Robot Girl

4K 201 5
                                    

#Sean

[08:00, Dubai]

Kriiingg... kriinggg... kriinggg...

Jam waker dikamar Sean berbunyi sejak tadi, tapi tidak ada yang mematikannya. Well, maklum lah Sean tinggal sendiri disana jadi yang berjasa membangungkannya hanya jam ini. Kalau tidak ada jam ini dia takkan bangun sampai jam 2 siang. Lihat saja, jam 8 pagi saja dia belum ba...

Sean jalan berjalan malas masuk kekamarnya dan bicara pada jam wakernya itu. [Kirain belum bangun nih orang]😅

"Ya ya ya aku dengar! Hari ini aku bangun lebih pagi dari mu :P" Sean memeletkan lidahnya sambil menekan tombol off pada jam itu, salah satu tangannya sudah menggenggam segelas susu.

"Oh ya sudah jam 8 ya" Dia langsung menenggak susu ditangannya lalu bergegas mengganti baju. Dia berhenti didepan lemari besarnya.

"Pakai kaos atau kemeja? Ah kaos saja lah" Dia menuju tumpukan kaos disana. Dan berdiri diam selama 5 menit menatap tumpukan kaos-kaosnya itu.

"O-neck atau Polo ya? Hmm.." Dia bingung lagi mau pakai yang mana. Biasanya dia hanya mengambil bajunya randomly. Tapi karena hari ini..

"Aku kan akan pergi dengan ratu Cleopatra hari ini. Aku harus pakai baju yang rapih and perfect. Pakai kemeja sajalah" Kenapa gak dari tadi aja ambil kemeja?-_-. Biasanya Sean berpenampilan santai dan cuek karena dia berpikir,

Aku kan pakai apa aja pasti ganteng, aren't i?

Setelah mengenakan kemeja slimfitnya dia seperti biasa, dia akan bercermin sambil memuji-muji diri sendiri. Tapi kali ini tidak. Dia menyisir rambutnya rapi dengan hair wax, menggulung manset kemejanya dan menurunkannya lagi, lalu menaikkannya lagi. Apa sih maunya? Sedari tadi dia hanya menimbang penampilannya sudah rapi atau belum.

"Ah kenapa sih aku ini?! Hanya karena ingin mengajak Cleopatra ke..." Dia terdiam dan matanya membesar. Kemana memangnya dia akan membawa gadis itu?

"Kemana aku akan mengajak gadis itu ya? Damn, saking senangnya aku sampai tidak tau mau membawanya kemana nanti?" Gerutunya sambil berkacak pinggang dan mundar-mandir kebingunggan. Lagipula, bagaimana bisa dia mengajak Honey pergi tapi tidak tau akan kemana.

Belum mendapat ide tapi jam sudah menunjukkan pukul 8 lewat 40 menit. Saat melihat jam Sean langsung berhenti dari aktivitas mundar-mandirnya tadi.

"Shit, sebaiknya aku jalan sekarang" Dia langsung mengambil kunci mobilnya dan jumper irlandianya. Hey, ini Gurun bung, mengapa kau ambil jumper? Dia juga menyumpah dalam hati, mengapa dia ambil jumper. Lalu, dia ke wardrobe lagi untuk menggantinya, namun tidak jadi. Dia sudah terlambat sekarang. Dia berbalik dan berlari ke garasi lalu tancap gas ke Nad Al Sheba.

+++

#Honey

[09:20, Dubai]

Honey sudah standby difoyer rumahnya sejak sebelum jam 9. Dia memang orang yang on time, jadi dia sangat sebal akan keterlambatan. Karena menurutnya itu menunjukkan ketidakkompetenan seseorang. Honey mundar-mandir di foyer sambil menyilangkan tangan didada dan bibir pinknya cemberut.

"Kemana orang itu? Apakah dia tidak jadi pergi dengan ku atau memang dia hanya mengerjaiku saja?!" Honey bicara sendiri sambil menatap jauh ke gerbang putih rumahnya itu. Dia melihat arlojinya.

The Only Exception (Sheikh Hamdan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang