2.nyebelin

3K 90 0
                                        

"Hai.kenalin
gue steffy"katanya sambil
mengulurkan tangannya. "aku salsha"kataku membalas uluran tangannya."oh iya,btw,lo kenal al di dari mana?kok bisa akrab gitu sih"tanya nya."ehm..akrab dari mana,lo nggak liat tadi gue berantem sama dia?"tanya ku balik."ya maksudnya .lo itu bisa kenal dimana?"katanya kembali."gue itu kenal pas di jalan,ban mobilnya bocor.jadi gue tolongin deh".kataku menjelaskannya."oh,gitu.gue agak takjub sih sama lo"katanya membuatku heran."takjub?takjub kenapa?"tanya ku penasaran."lo pasti tau kan,dia itu artis yang sedang naik daun,banyak yang tergila-gila sama dia.tapi karena dia cuek dan cool,cuman sedikit orang yang bisa dekat sama dia."katanya panjang lebar."justru gara-gara itu gue benci banget sama dia.sok jadi artis,semuanya ia pandang remeh"kataku mengeluarkan unek-unekku."hust...jangan keras-keras.nanti kalau dia dengar gimana?"katanya
mengingatkanku."ya biarin aja dia dengar.biar dia sadar diri."kataku tak menghiraukan ucapan steffy."yaudah,sekarang kita ke kantin aja yuk,lo pasti lapar kan"katanya."iya sih,ayo"kataku menerima tawarannya.
Setibanya kami di kantin.zteffy langsung memesan Makanan Dan aku mencari kursi yang kosong.ternyata semua kursi penuh dan yang tersisa tinggal kursi yang berada di dekat meja aldi dan temannya karel."ogah,kalau gue harus duduk berdekatan sama cowok nyebelin itu"kataku dalam hati
"hey,kok malah bengong?"tanyanya padaku."gimana nih stef,semua kursi penuh.kursi yang kosong cuma tinggal kursi yang di dekat aldi sama karel."
"Itu udah biasa may.ini peringatan buat kita,lain kali kalau mau ke kantin jangan lambat.soalnya semua kursi penuh kan."katanya sudah biasa dengan keadaan seperti ini."kursi nggak penuh kok stef,masih ada satu meja.tapi mendingan gue tahan lapar dari pada harus dekatan sama cowok nyebelin gitu."kataku.
"Percuma sa,meja yang kosong itu nggak ada yang boleh dudukin.siapa pun itu."katanya lagi."kok gitu sih.pasti gara-gara cowok nyebelin itu lagi kan?"tanyaku menerka."bukan,bukan karna aldi.tapi karna alda.alda yang duduk di samping kanan aldi."katanya lagi-lagi membuatku heran."oh,emangnya kenapa dia ngelarang orang duduk di sana?"tanyaku lagi."dia nggak mau ada siswa lain yang duduk di samping meja alsi selain dia and the genk."katanya yang sukses membuatku mengernyitkan dahi."loh kenapa gitu,dia nggak berhak dong ngelarang siswa yang lain."kataku tidak setuju dengan apa yang dikatakan steffy."sa,lo jangan nekat.kalau lo ngelawan alda,sama aja lo rela beasiswa lo dicabut."katanya
"kenapa?"dia itu anak dari pemilik yayasan sekolah ini."katanya."dasar"
"Udah Sa,kita nggak usah urus itu,lebih baik kita makan di kelas aja yuk."katanya mengajakku.
"yaudah"kataku melangkah pergi.

* Part history aldi*
"Aldi,ini ada sesuatu buat kamu"kata salah satu siswa yang membawa sebuah kotak kepadaku."iya,simpan aja di situ"kataku lalu kedua siswa itu pergi."ya ampun di,lo cuek banget sih jadi orang,sekali-kali senyumin dong."kata karel menasehatiku namun tak aku hiraukan."nanti kalau semua fans lo itu lari gara-gara sikap cuek lo bagaimana?"katanya kembali menasehatiku.dan seperti sebelumnya,aku lagi-lagi tidak merespon nya. Karna sudah sering kali aku mendapatkan siraman rohani seperti ini.dan kali ini aku pergi dari kantin meninggalkannya yang masih asik menceramahiku."eh di,lo jahat yah,main ninggalin aja"katanya yang tampak telah menyadari kepergianku.
*part history salsha*
"Nyebelin......kenapa coba di sekolah terfavorit gini ada yang namanya berkuasa.nggak adil kan.terus kalau anak pemilik yayasan yang berkuasa,bagaimana nasib siswa lain,bagaimana nasib gue.andai aja gue tau lebih awal,nggak akan mau gue sekolah disini.palingan masih banyak sekolah yang terima siswa berprestasi."kataku.saking kesalnya aku menendang kaleng minuman yang ada di depanku.hingga kaleng itu terlempar jauh entah kemana.
"AWH."
"suara apaan tuh"kataku ingin mengetahuinya.
"Woy,siapa yang nimpuk gue pake kaleng ini?"kata orang itu teriak.
"Waduh.gawat.kena orang lagi"kataku sambil menepuk jidatku."mending gue kabur aja kali yah."saat aku mulai melangkah untuk kabur.
"Woy.tunggu"kata orang itu.
"Mati deh gue"kataku belum ingin untuk membalikkan badanku.namun pada akhirnya aku terpaksa harus berbalik badan untuk meminta maaf padanya."oh,jadi elo yang nimpuk gue pake kaleng ini?"katanya yang ternyata itu aldi."oh elo,syukurlah,gue nggak salah nimpuk orang."kataku santai."jadi lo sengaja nimpuk gue pake kaleng ini"katanya meminta jawaban."bisa jadi ia bisa jadi tidak"kataku lalu berniat pergi meninggalkannya."eh,lo mau kemana"katanya menarik pergelangan tanganku."ih apa-apaan sih,nggak usah sentuh-sentuh gue."kataku melarangnya."lo harus tanggung jawab,gara-gara lo kepala gue jadi benjol gini"katanya sambil memperlihatkan lukanya."emang artis yah.benjol dikit aja di seriusin.mesti yah,gue tanggung jawab.orang gue nggak salah"kataku membela diriku."jelas lo salah,orang lo yang nimpuk gue"katanya tak mau kalah."tapi kan itu nggak sengaja"kataku kembali.
"Sengaja tidak sengaja pokoknya lo harus tanggung jawab.ayo ikut gue."katanya yang kembali menarik pergelangan tanganku."ih,apa-apaan sih.lo bisa nggak sih narik tangan orang minta izin dulu.sakit nih tangan gue."kataku."kalau nggak terpaksa gue juga nggak bakalan pegang-pegang tangan lo"katanya tidak ingin kalah."lo bawa gue ke kelas ngapain?"tanyaku.
"Buat pertanggungjawaban perbuatan lo.dan hukumannya,elo harus menyalin semua catatan yang tertinggal sama gue selama satu minggu."katanya tanpa beban."what,lo gila.emangnya gue siapa lo sampai lo berani nyuruh-nyuruh gue?"tanya ku tak terima."gue nggak mau tau.pokoknya lo harus nurut.nih buku-buku gue.oh iya,besok kan belajar kimia.jadi catatan kimianya harus selesai sebelum besok pagi yah."katanya langsung pergi meninggalkanku."dasar cowok nyebelin,mana bisa gue ngerjain semuanya.woy"kataku meneriakinya tapi percuma karna ia telah pergi jauh."gila kali yah tu cowok.bisa-bisanya ia nyuruh gue selesai in salinannya sedangkan catatan gue aja belum.kataku jengkel.

*part history aldi*

"Di,lo udah selesai in catatan kimia nggak.gue belum nih,besok kan bukunya mau di periksa"kata karel terdengar sedikit khawatir.
"Belum sih,tapi dapat gue jamin besok udah selesai kok"kataku menjawabnya santai."elo santai banget.oh gue tau,pasti lo suruh salah satu alovers kan buat nyalin catatan lo."tanyanya menerka."gue memang nyuruh orang sih,tapi bukan alovers"kataku menjawab."terus siapa"tanyanya penasaran."sa..sasa siapa sih,yang jelas murid baru itu"kataku."nggak salah?cewek galak itu?bukannya dia benci banget yah sama lo?"katanya tidak percaya."ada deh"kataku tak ingin memperjelas.

*part history salsha*

"Ya ampun,catatannya banyak banget,mana gue harus nulis double Lagi.ini semua gara-gara cowok itu.gue nggak ngerti,kenapa gue mau aja di suruh-suruh kayak gini sama dia"kataku heran.
saat aku membuka halaman per halaman bukunya,ternyata ada sesuatu yang terjatuh dari dalam buku.
"Ini apaan?"kataku menyelidiki benda itu.
"Foto?foto siapa nih."tanyaku mencoba mengamati foto itu.

Sekian dulu yah,baru pemula,jadi mohon di maklumin kalau banyak typo.semoga feel nya dapat yah.🙆
Kalau ada masukan,silahkan comment supaya aku dapat bikin cerita yang lebih bagus lagi👌

Jangan lupa vote and comment.kalian bisa nanya di akun yang ada di bawah ini
👇
Fb:maya adzkia saufa
Ig:rosmaya_sary
Id:mayha_louva
Pin:D1643615
email:mayhasari04@gmail.com

Silahkan tunggu kelanjutan ceritanya,dijamin seru.
28 mei 2017

Mungkinkah Cinta?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang