2 part special @slsblljeje
Hayoo. Yang mau aku update lagi. Silahkan d follow
Setelah cukup lama berdiam diri di pinggir kolam renang, aku akhirnya memutuskan untuk kembali ke dalam rumah. Berhubung kayaknya pesta juga sudah berakhir.
"eh salsha. Kamu mau kemana? "
"apa sih ma. Ya salsha mau tidur lah"
"mama tau kamu mau tidur.tapi kamu mau tidur dimana? "
"di kamar tamu"
"hah. Nggak boleh. Kamu kan punya kamar sayang. "
"tapi mah"
"titik. Udah sana. Kembali ke kamar kamu"
Dengan langkah gontai aku terpaksa kembali ke kamar.
Tapi syukurlah akhirnya ia sudah tertidur. Dengan sangat hati hati aku kembali menutup dengan rapat rapat pintu kamar ku.
Aku memutuskan untuk tidur di sofa malam ini. Dan besok malamnya gue nggak mau tau. Gue yang harus tidur di ranjang itu.
Kembali dengan gerakan yang teramat hati hati. Aku mengambil bantal dan guling yang berada di atas ranjang.
Kali ini aku harus lebih bersabar lagi karna ternyata bantal yang akan ku ambil tertindis oleh tangannya.
"nyusahin banget sih lo"gerutuku.
Saat bantal itu hampir berhasil ku ambil namun tiba-tiba saja.
"ahhhh...... "
"ih lepasin lepasin"teriakku sambil memukul mukul tangannya.
"aku kangen. Tolong kamu jangan ngehindar lagi ya"dengkurnya halus sembari tangannya yang semakin merapatkan dekapannya dan wajah kami yang terpaut sangat dekat.
Aku tidak tau perasaan apa yang kini melandaku. Tapi aku merasa ada desiran aneh yang menyelimutiku. Entah kenapa aku seperti merasakan kenyamanan di dalam dekapannya.
Tapi kenapa hal yang sempat tadi ia bicarakan membuat ku cemas?
Ya tuhan. Apa ini yang dibilang cinta. Apa gue telah jatuh cinta dengan seseorang yang bernama alvaro maldini?
Apa perkataan yang di katakan iqbal dulu itu benar? Kalau aku memang merasakan rindu terhadapnya.
"gue harus gimana? "fikirku
Dengan gerakan ragu ragu. Aku memberanikan diri memalingkan wajahku hingga menatapnya. Sampai sampai aku bisa merasakan deruan nafasnya menerpa wajahku.
Aku memandangi wajahnya lekat.sekarang aku merasa menjadi wanita yang sangat beruntung karna bisa memilikinya.
"di. Kenapa gue harus jatuh cinta sama lo.gue khawatir di. Gue khawatir kalau nantinya lo harus jadi milik orang lain. Karna itu gue selalu menyangkal perasaan gue sendiri. "kataku pelan.
Aku serasa ingin menangis sekarang juga. Aku merasakan ada perasaan lega setelah mengetahui kamu telah kembali kesini.
aku berfikir keras. Apa sebaiknya aku mengungkap kan perasaan ku atau terus menyangkal perasaan ku ini.
Malam itu. Aku tidak tau kapan tepatnya aku terlelap. Namun pagi ini aku terbangun saat jarum jam sudah menunjukkan pukul 07 pagi.
"lo udah bangun? Mama nungguin lo sarapan pagi"katanya.
Tadinya aku fikir bahwa yang terjadi semalam itu bukanlah mimpi dan menganggap bahwa ia juga mempunyai perasaan yang sama dengan aku. Namun ternyata tidak. Dia kembali ke sifat biasanya.sifat yang tidak pernah menganggap kehadiran ku sama sekali.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mungkinkah Cinta?
Fanfictionmenceritakan tentang seorang gadis yang sangat membenci alvaro maldini siregar dan menjadi haters nya.