Mungkinkah Cinta?

nggak peka

Siapa yang mau follow instagram author?
Rosary_y
Di follow yah.
Yang banyakin komennya. Soalnya nggak lama lagi tamat

#part history aldi#

"welcome bro"katanya dengan senyum licik.

"gue nggak suka basa basi. Langsung to the point aja"kataku.

"santai. Gue kesini nggak mau nyari masalah"katanya lagi.

"terus mau lo apa? "tanyaku.

"gue hanya mau peringatin. Kalau selama sesuatu belum sah jadi milik lo, gue akan perjuangin itu bagaimana pun caranya. "

"sudah? Gue butuh istirahat"

"sudah kok. Sekarang lo boleh pergi"

Aku pun langsung cabut usai mendengar apa yang ia katakan. Aku tidak pernah menyangka sebelumnya akan bertemu lagi dengannya setelah beberapa tahun silam.dari sekian banyak orang di dunia ini dia lah yang aku sama sekali tidak pernah mengharapkan akan bertemu lagi dengannya. Karna hal itu sama saja mengingatkanku kembali dengan dia.

#part history salsha

"sayang. Tante keluar dulu yah"

"oh iya. Tante hati hati yah di jalan"

Kataku pada tante melina.
Selesai dengan rencana kami sebelumnya. Aku akan tetap melanjutkan kuliah sembari menjadi calon istri. Dan beginilah sekarang, setelah memasuki jam kuliah di pagi hari selanjutnya pada malam harinya aku akan berkutat di dapur untuk menyiapkan makan malam buat tuan muda alvaro maldini siregar. Untunglah aku cukup mahir dalam hal yang beginian.

"kamu udah pulang? "tanyaku saat aku mendengar derap langkah seseorang.

"apa perlu yah gue jawab"tanya nya balik.

"cish. Gue sudah siapin makan malam"

"terus? "

"kok terus.? "

"habis lo nyiapin makanan. Lo suruh gue ngapain? "

"ya makanlah. Emangnya mau ngapain lagi? "

"makannya lain kali di perjelas. Nanti gue mau bersih bersih dulu"katanya langsung cabut.

"bisa sih nggak tuh cowok nggak bikin darah gue naik satu senti. Udah di lembutin juga"gerutuku.

"lo ngomong apaan tadi? "katanya yang berada tepat di belakangku.

"ah.. Nggak nggak ada. Kok lo bisa ada disini? "

"emang nya nggak boleh? "

"bukannya gitu. Tadinya kan lo mau bersih bersih dulu "

"nggak jadi. Gue lapar"

"emang dari tadi lapar kan. ?gengsi nya lo tuh yang ketinggian"batinku.

"yang masakin ini siapa? "tanyanya

"ya siapa lagi? "

"oh bik inah? "

"lo pura pura nggak tau atau gimana sih? "

"gue pura pura. "

Aku semakin geram di buatnya. Dia selalu saja bisa membuat ku skakmat di tempat.

"ngapain diam? "tanyanya.

"gue sariawan puas"balasku asal.

"hahaha. Ternyata lo masih sama ya. Cepat ngambek"katanya.

Setelah sekian lama lagi. Aku bisa kembali menyaksikan senyuman itu. Senyuman yang mungkin jarang di perlihatkannya pada orang lain. Aku benar benar telah menyukainya. Aku bahkan tidak lagi bisa berbohong kalau aku tidak bisa lama ngambek kalau dia pelakunya. Aku sesekali merindukan sikapnya ini.