LIKE DAN KOMENNYA PEMIRSA.
SANGAT DI BUTUHKANAUTHOR VERY SAD,,
Kalian ngerti nggak sih😢😥😰😨"aldi salsha. Ngapain kalian disini? Bukannya masuk kelas."kata guru yang tidak lain adalah bu bertha. Guru paling killer di sekolah ini.
"kayaknya gue bolos di waktu yang tidak tepat deh"batinku seraya menepuk dahiku pelan.
"aldi. Tadi kamu kan izin ke toilet?ngapain ikut-ikutan bolos"kata bu bertha lagi-lagi.
Aku menatapnya dengan kening berkerut.
"bukannya dia....."batinku.
"anu bu itu.. "kata aldi mencari alasan.
"anu anu apa. Pokoknya kalian sekarang akan saya beri hukuman. Sebagai hukumannya kalian harus bersihin toilet selama seminggu. "kata bu bertha tegas.
"yah nggak bisa gitu dong bu"kata kami berdua serempak.
"kenapa nggak bisa. Orang saya ngebisain"
"tap"
"tidak ada tapi-tapian. Hukuman kalian di mulai dari hari ini. Paham? "
"iya bu"kata kami sama sekali tak bertenaga.
"buset. Ini toilet udah berapa abad sih nggak di bersihin"katanya seraya menutup hidungnya memakai seragamnya.
Lain pula dengan aku yang menutup hidungku dengan ke dua tangan ku.
"Ini semua gara-gara lo tau nggak"kataku tidak terima.
"kenapa gue lagi sih. Lo bisa nggak sekali salahin diri lo sendiri"katanya yang juga tidak terima.
"kalau lo nggak ikut-ikutan bolos. Bu bertha nggak bakalan ngasih gue hukuman kayak gini"
"jelas lah ini juga salah lo. Kalau lo nggak bolos bu bertha juga nggak bakalan rela-relain cari kita sampai rooftop segala. "
"udah ah. Mending kita cepat selesain ni hukuman. Gue capek "kataku mengakhiri perdebatan kami yang tidak akan ada habisnya.
Tidak terasa sudah satu pekan kami menghabiskan waktu di sekolah mengisinya dengan pembelajaran. Lain dengan ku yang juga mendapat bonus tambahan untuk membersihkan wc.
Waktu terus saja bergulir. Bergulir dan terus saja bergulir tanpa henti.
Sekarang kami telah berada di penghujung hari dimana kami akan mengakhiri gelar kami sebagai siswa sma dan beralih menjadi gelar mahasiswa.
Dan kalian tidak tau betapa senang nya aku karna ternyata aku bisa melanjutkan pendidikan ku ketingkat selanjutnya.
Yah kalian benar. Aku lagi-lagi mendapatkan beasiswa di salah satu universitas yang cukup terkenal. universitas indonesia.
"sha. Lo jangan lupa besok kita mos. Lo nggak bakalan nggak datang kan? "tanya steffy.
"lo kayak nggak tau gue aja stef. Mana mungkin gue nggak datang. "
"siip. Btw iqbal lanjut dimana? "
"sepengetahuan gue sih dia disuruh lanjut di belanda sama bokap nya. "
"yah. Gue nggak bisa ketemu lagi dong sama dia"katanya cemberut.
"dia nggak bakalan selamanya disana stef. Palingan kalau dia cuti dia juga kembali kesini"kataku mengembalikan wajah cerianya.
"kalau aldi lanjut dimana? "
"arghh. Gue bukan emaknya kali stef. Kenapa lo nggak tanya dia langsung. "
"kan ya kali lo nge stalk dia gitu"
"sampai kiamat ucapan lo barusan nggak bakalan kejadian"
"oh ya? Ok gue pegang lalu gue simpan di kantong kata-kata lo"
"serah lo. Lo simpan di toples juga nggak ada masalah buat gue"kataku hengkang dari hadapannya.
"langkah ku terhenti kala merasakan getaran di area kantong seragam sekolahku. Kalian pasti dapat menebaknya apa.
From:mama
Salsha. Mama ada di depan sekolah kamu.
"what? Mama ngapain kesini? "kataku segera beranjak.
"mama kok ada disini?"kataku setengah berlari.
"ayo ikut mama"katanya menarikku tanpa izin.
"mama mau bawa salsha kemana? "
"udah nurut aja"
Kening ku sedikit berkerut dengan alisku yang bertautan.
"mama sehat kan? "kataku menempelkan punggung tangan ku pada dahinya.
"ish kamu apaan sih. Orang mama sehat-sehat saja"
"terus ngapain bawa salsha kesini? Oh... Salsha tau. Dagangan mama laris ya. Jadi sebagai ucapan terima kasih mama ke.. "
"jangan banyak ngomel ayo masuk"ucapanku di potongnya.
"mah pulang yuk. Salsha nggak biasa disini. "
"kamu nggak boleh pulang. Kamu itu harus cantik sebelum pergi. "
"pergi kemana sih ma. Terus ngapain salsha di dandan segala di salon. Memang nya aku jelek banget yah sampai-sampai salsha di giring ketempat ini"
"nanti kamu juga tahu"
Kurang lebih satu jam aku berada di tempat ini. Mulai dari keramas luluran make up sampai berpakaian segala membuat ku semakin heran atas rencana mama.
Dan beginilah style ku sekarang.
Sebuah dress selutut warna merah muda yang jauh banget untuk cewek tomboy seperti ku. Higheels yang juga terpasang di kedua kaki ku. "nyamanan juga pake sepatu kets"batinku.
Rambut ku di biarkan tergerai. Tidak lupa dengan clutch yang senada dengan warna dress ku.
Waw. Kalian dapat bayangin sendiri bagaimana tampilanku sehari-harinya dengan sekejap berubah menjadi cewek anggun.
"mah. Kaki salsha pegel. Salsha boleh pake sandal nggak"kataku tidak peduli dengan mbak yang mendandaniku.
"aduh sayang. Kamu jangan malu-malu in"kata mama setengah berbisik.
"ayo sekarang kita berangkat"
Katanya lagi yang membuat ku pasrah untuk mengikutinya. Karna sampai kapanpun mama nggak akan memberi tahuku sebelum sampai di tempat nya. Takut gue kabur katanya.
#part history aldi#
"pah.sebenar nya ada apa sih. Aldi mau pergi sekolah di larang. Tidur juga dilarang"kataku sebal.
"papa mau ajak kamu ke suatu tempat untuk bersilaturahmi dengan teman mama. Kamu sebagai anggota keluarga pastinya ikut"
"enggak enggak ah. Ngapain aldi ngerasa nggak punya salah. Nggak perlu silaturahmi. Kalau mereka mau minta maaf suruh datang ke sini aja"kataku hendak ingin hengkang.
"loh loh mau kemana kamu aldi. Nggak boleh. Intinya kamu harus ikut"kata papa tidak ingin di lawan.
"iya sayang. Nggak boleh gitu. Sekarang kamu naik buat siap-siap yah. Yang keren tampilannya yah"
"apa sih mah.kayak mau kemana aja"kataku masih sempat protes.
Andai bukan keinginan papa mama aku pastinya nggak bakalan susah susah ikut mereka silaturahmi segala. Sesuai dengan keinginan mama aku memakai tuxedo dengan dalaman kemeja dengan warna senada.
"aldi. Ayo kita berangkat. "teriak mama dari lantai bawah.
"iya mah"
Kurang lebih 30 menit kami melintasi jalanan. Dan tibalah kami di tempat tujuan.
"silaturahmi kok di restoran segala"batinku.
"mana pakaian gue kayak mau ke acara resmi aja"kataku memberenggut kesal.
Guy. Siapa yang udah nebak alurnya kemana? Ini sesuai permintaan kalian.
11 juli 2017

KAMU SEDANG MEMBACA
Mungkinkah Cinta?
Fanfictionmenceritakan tentang seorang gadis yang sangat membenci alvaro maldini siregar dan menjadi haters nya.