★like komen dan follow sebelum baca ya guy★
Aldi kembali merasakan sakit dan perih jikalau ia mengingatnya."kapan ia bisa move on darinya?"batinnya.
Ingin sekali ia merasakan kehadiran sosok caithlin sekarang. Walaupun itu hanya sekejap.tapi percuma saja,karna caithlin sampai kapanpun nggak akan pernah datang.
Sebenarnya malam itu,sepulangnya ia dari rumah salsha,ia tak langsung pulang,melainkan memberhentikan laju mobilnya dekat sebuah taman.dan sekarang ia duduk di bangku taman dengan menelungkupkan wajahnya kebawah.disini lah ia sering menenangkan dirinya jika sedih."Khmmm"
seseorang datang menghampirinya.namun ia belum ada kemauan untuk mengangkat wajahnya.
"Di"ucap seseorang itu.
Aldi mengenal panggilan itu.cara panggilan seseorang itu pada namanya sama persis dengan cara caithlin memanggilnya.
Seketika ia mengangkat wajahnya dan mencoba melihat siapa yang telah datang.berharap itu memang benar caithlin."Caithlin?"
"Gue Salsha di,bukan caitlin."katanya mencoba menyadarkan lelaki di sampingnya itu.
"Ngapain lo kesini?"ucapnya dengan nada dingin.
" ya Gu..gue tau aja,kalau lo pasti sedih dan gue...."
"Gue nggak butuh seseorang sekarang.gue pingin sendiri."
"Gue minta maaf di"
"Kenapa lo minta maaf?"
"Gara-gara nyokap gue,lo jadi teringat caithlin lagi kan"
"Ini bukan salah nyokap lo.gue hanya butuh waktu sendiri."
"Di,lo jangan ngeboongin diri lo sendiri,gue tau lo pasti butuh orang yang bisa nenangin lo."
"Dan maksud lo,elo yang mau nenangin gue gitu?"
"Sebenarnya gue nggak tega aja di,kalau lo sakit,pasti gue juga sakit.karna caithlin sama berartinya dalam hidup lo dan hidup gue.karna itu,gue kesini."
"Tapi kalau memang lo butuh waktu sendiri,gue bakalan pergi.tapi gue mohon.jangan terus-terus an sedih seperti ini.ini hanya akan buat caithlin nggak tenang di atas sana.lihat orang yang sangat dicintainya sedih."
"kalau gitu gue pamit dulu"kata Salsha yang mulai berdiri hendak membuka langkah keluar dari taman.namun langkahnya terhenti saat aldi kembali menarik pergelangan tangannya.
"Lo jangan pergi"
Salsha tertegun mendengar ucapan aldi barusan.namun begitu,ia kembali mendudukkan dirinya di samping aldi.
Tapi tentu saja,hati salsha kembali kacau saat aldi memegang tangannya.terlebih saat aldi mengatakan ingin meminjam bahunya untuk bersandar.salsha berusaha bersikap tenang.aldi tidak boleh tau kalau hatinya begitu kacau sekarang.
.
Salsha bisa merasakan aldi yang mungkin meneteskan air mata.namun Salsha tidak berani berkata-kata."Lo masih ingat saat kita pergi haiking?"tanya aldi dengan posisi yang nggak berubah.
"ah?iya gue inget.e emangnya kenapa?""Saat lo nangis malam-malam,ternyata saat itu lo juga mikirin caitlin?"
"Iya,saat itu memang gue lagi mikirin caitlin.gue ke ingat aja saat aku pertama kali ketemu dia di pantai itu "
Aldi sekarang merubah posisinya yang tadinya bersandar di bahu salsha kini tak lagi.
"Gue merasa egois banget."kata Salsha curhat.
"Kenapa?"
"Gue ngerasa aja,kalau kecelakaan caitlin itu gara-gara gue.gue yang maksa dia buat cepat-cepat pulang ke indonesia"
"Lo nggak usah nyalain diri lo,caitlin pulang juga karna dia memang juga sangat rindu sama lo.bukan soal lo yang ma
ksa dia""yaudah,mending sekarang kita pulang aja.makasih buat usaha lo datang kesini ngehibur gue.gue antar lo pulang."
Kata aldi yang di berikan. anggukan setuju oleh salsha.
menjelang keesokan harinya.matahari sudah nampak memasuki celah-celah jendela kamar Wanita berparas cantik itu .membuat tidurnya sedikit terganggu karna silau nya matahari pagi.
Perlahan ia membuka mata nya,dan ternyata ia baru sadar kalau jam sedari tadi sudah melewati angka 7.pantas ia bisa terganggu dengan sinar matahari itu,karna sebelum-sebelumnya ia tak pernah mendapati sinar matahari itu masuk ke kamarnya."Gawat,kok gue bisa ke siang an gini sih bangun nya.
. buru-buru ia mengambil handuk yang tidak jauh dari tempatnya sekarang dan bergegas memasuki kamar mandi.
Sampai setelah ia berpakaian rapi dan hanya mengikat rambutnya asal.dan ia pun berangkat dengan sepedanya tanpa mengisi perut terlebih dahulu."Pa pa satpam..tolong jangan di tutup dulu yah.saya kan hanya terlambat 5 menit."kata Salsha memelas.
"Siapa bilang kamu terlambat 5 menit.sebenarnya pintu gerbang ini sudah saya tutup 15 menit yang lalu.kamu terima aja hukuman kamu yah."
"Eh tapi pa ..tolong dong"namun percuma ,ia tak bisa membujuk satpam itu untuk membukakan pintu gerbang itu untuknya.
Selang 5 menit ia berdiri di depan gerbang.datang seorang siswa lagi yang nampaknya juga terlambat dengan menaiki mobil.namun ia mengenali siapa pemilik mobil itu.
"Ternyata lo juga terlambat"kata aldi heran.mungkin baru kali ini ia mendapati siswa itu terlambat.
"Mau bagaimana lagi.gara-gara lo"
"Tuh kan,lo nuduh gue lagi.selalu aja gue yang lo salahin."
"Ya karna memang sebab lo.andai kemarin gue nggak lama-lama di taman.pasti gue bisa cepat tidur dan nggak akan bangun kesiangan gini."
"Salah lo sendiri.emang gue suruh lo buat datang?"tanyanya yang membuat Salsha tidak bisa melawannya lagi.
"Kalian berdua masuk."kata seorang guru yang aku yakini itu guru bk.
"Duh,mampus deh gue.ya kali gue di hukum"batin Salsha masih tidak percaya dengan apa yang terjadi dengannya.
"Kalian berdiri lari keliling lapangan basket 7 kali putaran"
"What?.pak,nggak ada yang ringan-ringan apa hukumannya."protes salsha
"Yaudah putarannya di tambah jadi 10 kali."
"Eh pak.enggak deh 7 kali aja"kata salsha terpaksa.
Ia sedikit mengernyitkan dahinya.ia tak mendengar suara pria disampingnya sejak tadi.dan saat ia memalingkan wajahnya kesamping,ia mendapati laki-laki itu telah lari duluan.bahkan nampaknya aldi telah menyelesaikan dua putaran."Tu cowok nyebelin banget sih.dia mah biasa kalau hukuman kayak gini.tapi gue,bisa-bisa gue pingsan di tengah lapangan "kata Salsha masih berpijak pada tempatnya.
"Kenapa kamu bengong?saya suruh kamu lari"kata guru itu yang ternyata masih mengawasi kami.
"Iya pak.saya pergi sekarang."
Dengan langkah terpaksa,Salsha Berlari memutari Lapangan basket itu dengan malas-malas an.nafasnya sudah tersengal-sengal padahal ia baru menyelesaikan 2 putaran.
Ia tetap lari memutari lapangan basket itu dan sekarang sudah perjalanan menuju 6 putaran.sedangkan aldi sudah menyelesaikan hukuman itu sedari tadi.
Akhirnya Salsha selesai mengerjakan hukuman itu.andai ia punya penyakit pasti ia sudah pingsan sejak tadi.tapi untunglah tidak seperti itu dan hanya membuatnya kecapean saja.FOLLOW AKUN INI👉MAY_IVONY.
DAN IG:ROSMAYA_SARYSILAHKAN VOTE,KOMEN NYA PALING DIBUTUHKAN YA.
DAN INI CERITA SAYA YANG LAIN.SIAPA TAU AJA ADA YANG BERMINAT.
1.ALDI HER DREAM BIGGER
2.LOVE AND FRIENDS CJRGUY,SUDAH DULU YA.MAKASIH ❤💋🙋😆😇😃😄😁😊😀

KAMU SEDANG MEMBACA
Mungkinkah Cinta?
Fanfictionmenceritakan tentang seorang gadis yang sangat membenci alvaro maldini siregar dan menjadi haters nya.