[2]. The School

13.9K 1.3K 68
                                    

Jungkook terlihat rapi dengan seragam sekolah hitam-putih miliknya. Ia meraih tas merah kesayangan dan sepasang converse putih strip biru, kemudian memakainya di meja makan.

Disana sudah ada Jeon Wonwoo yang sibuk membuat omelete. Letak dapur dengan meja makan memang saling berhadapan.

"Pagi kookie.."sapa pemuda yang hampir sama tampannya dengan Jungkook tersebut.

Jungkook hanya menanggapi sapaan hyungnya dengan deheman, ia sangat berharap Wonwoo tidak memberinya omelete gosong lagi.

"Ya ampun.. kenapa omelete-nya gosong??"

Terwujud sudah harapan Jungkook.

Pemuda berkemeja putih itu langsung mematikan kompor dan memindahkan omelete gosongnya ke atas piring.

"Maaf, omelete-nya gosong. Hyung janji akan membuatnya dengan benar besok"

Jungkook menghela nafas kasar, ini kali ke-5 Wonwoo memberinya omelete gosong dan juga janji semu itu.

Jungkook hanya bisa berdoa semoga kesibukan orangtuanya berkurang atau~ si bibi yang biasa memasak untuk mereka kembali dari cuti hamil.

Wonwoo melepas apron merah yang dikenakannya kemudian duduk bersama Jungkook di meja makan.

"Jungkook, apa kau tau dimana celana dalam coklatku?"

Bisakah Wonwoo tidak menanyakan hal-hal semacam itu di meja makan?

"Tidak"

"Aneh sekali.. perasaan semalam aku menaruhnya dikamar mandi"

"Hyung yakin?

"Tentu saja"

Jungkook terdiam beberapa saat, ia pun teringat pada ucapan Chaeyoung semalam..

'Aku tadi mengintip Wonwoo oppa mandi..'

Pasti roh mesum yang tergila-gila pada Wonwoo itulah pelakunya.

"Bukan hanya sekali ini saja. Celana dalam biruku juga hilang 2 hari yang lalu, padahal itu pemberian Nayeon. Tidakkah ini aneh?"

Jadi sudah dua kali ya?

"Aku akan membantumu mencarinya hyung, siapa tau Loki yang mencurinya"

Loki itu anjing peliharaan Wonwoo.

"Sembarangan! Loki tidak mungkin masuk kedalam rumah. Aku selalu mengunci kandangnya"omel Wonwoo, ia tidak terima Loki-nya dikambing hitamkan.

"Kali saja kau lupa hyung.."jawab Jungkook sekenanya. Ia lantas bangkit dari meja makan sambil menepuk-nepuk lutut celananya.

"Heh, kau sudah mau berangkat? Sarapanmu kan belum habis?"

"Habiskan saja sendiri. Sebenarnya kau tidak membuat omelete, kau hanya memindahkan gosongan di wajan kedalam piring"ucap Jungkook yang kemudian berlari terbirit-birit meninggalkan rumah.

"KUNYUK SIALAN! MASIH UNTUNG AKU MAU MEMASAK UNTUKMU!"








******



















Jungkook berhenti didepan sebuah gedung tinggi berhalaman luas, ia menatap sekilas papan nama tempatnya menimba ilmu.

'BUSAN SENIOR HIGH SCHOOL'

Sekolah itu tampak sempurna, dan dibalik kesempurnaan selalu ada kekurangan.

I N S O M N I ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang