[12]. Answer

7.7K 1.1K 65
                                    


Udara busan pagi ini lebih dingin dari biasanya. Memaksa beberapa penduduk untuk mengenakan pakaian setebal mungkin, tidak terkecuali sepasang remaja yang kini terbalut coat tebal masing-masing.

"Berjalanlah lebih cepat jika tidak ingin terlambat."tegur jungkook pada kekasihnya yang terlihat malas-malasan hingga tertinggal beberapa meter dibelakangnya.

"Kenapa harus buru-buru? Aku yakin tidak ada siapapun disekolah sekarang."

"Ya, kau benar. Saat cuaca cerah saja mereka datang dua jam lebih lambat, apalagi saat cuaca seperti ini? Mereka pasti berangkat saat jam istirahat. Kenapa tidak diliburkan saja sih?"

Pada akhirnya jungkooklah yang mengomel sana-sini.

"Jungkook, apa yang kau bicarakan dengan chaeyoung dirumah sakit tempo hari?"

"Tidak ada yang penting. Hanya sekedar menghibur"jawab jungkook setelah diam cukup lama.

Meski nadanya terkesan tenang tapi lisa bisa mencerna kebohongan dalam kalimat jungkook karena pemuda itu tidak berani menatapnya.

"Baiklah kalau kau tidak mau jujur, mungkin kau belum terbiasa dengan keberadaanku."

Jungkook menatap lisa tak enak. Ia bukan tidak mau memberitau lisa, ia hanya belum siap saja.

"Akan kuberitau setelah semuanya berakhir nanti."

"Baiklah, aku akan menunggu.

"Bagaimana denganku?

"Maksudmu?"lisa tidak paham maksud pertanyaan jungkook.

"Aku juga penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi antara kau, eunha dan si bambam itu"

Lisa bungkam, langkahnya terasa berat.

"Aku sudah menahan diri untuk tidak bertanya kemarin, aku tidak mau menambah bad moodmu"

Lisa masih diam.

"Baiklah, mungkin kau juga butuh waktu.

"Bambam mantan kekasihku, aku sangat menyayanginya. Sedangkan eunha sahabatku sejak SMP, aku tidak ingat kapan tepatnya aku menyadari mereka yang mendadak sibuk dan tidak punya waktu untukku. Cukup lama sampai aku melihat mereka berduaan ditaman dan berciuman heehh.."lisa menghela nafas panjang."Aku sama sekali tidak percaya mereka bisa menusukku seperti ini, aku merasa diperlakukan seperti orang bodoh. Kau tau berapa lama mereka menjalin hubungan dibelakangku?

Lisa menatap jungkook dengan mata berkaca-kaca membuat jungkook tak sanggup membalas tatapan.

"3 bulan. Mereka mengabaikan keberadaanku 3 bulan lamanya, mereka tidak pernah jujur kalau mereka bekerja paruh waktu ditempat yang sama. Aku paham mereka butuh privasi tapi.. kurasa aku akan lebih mudah bangkit jika mereka jujur apa adanya"

Jungkook memundurkan kakinya lalu mensejajarkan tubuhnya dihadapan lisa yang sedang membuka topeng dan memperlihatkan kelemahannya.

"Aku tau ini tidak mudah tapi lupakan semua itu. Kau bisa mendapatkan teman baru yang lebih baik dan si bambam itu... dilihat dari manapun, aku seribu kali jauh lebih baik darinya"

Lisa mengulum senyum tipis sebelum menyeka habis air mata yang entah bagaimana bisa turun tanpa izinnya.

Jungkook meraih tangan kanan lisa untuk mengaitkan jari-jemari mereka.

"Kalau mereka bisa bahagia tanpamu, kenapa kau tidak bisa?"

Lisa melirik jungkook sekilas kemudian menggelengkan kepala.

I N S O M N I ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang