Jungkook, lisa dan chaeyoung sudah berdiri didepan sebuah rumah yang cukup luas. Rumah bercat biru tua itu akhirnya mereka temukan setelah tersesat beberapa kali.Jungkook memencet bel di pagar rumah tersebut setelah yakin jikalau rumah itu memang rumah chaeyoung.
"Kita tidak tersesat lagi kan?"tanya lisa.
"Sepertinya tidak, alamatnya persis dengan yang ada didalam berkas"
"Kau sudah mengatakannya lebih dari 3 kali, jungkook-ah.."
"Mau bagaimana lagi? Tulisannya sudah luntur jadi wajar kalau susah dibaca"
Lisa mengerucutkan bibir. Chaeyoung hanya bisa memasang ekspresi bersalah, bahkan rumahnya sendiri saja ia tidak ingat.
Tak lama kemudian, seorang wanita keluar dari rumah tersebut dan menghampiri mereka. Sepertinya wanita itu pembantu dirumah chaeyoung.
"Maaf, kalian mencari siapa ya?
"Apa benar ini rumah keluarga park?"jungkook bertanya.
"Ya, ini memang rumah keluarga park"
"Bisakah kami bertemu dengan orangtua park chaeyoung?
"Park chaeyoung?"ulang wanita itu sebelum akhirnya membuka pintu gerbang dengan sedikit tergesa-gesa. "Kalian teman chaeyoung agassi?
"Ne, kami teman sekolahnya.."
"Silahkan masuk.."
Setelah mendapat persetujuan, lisa, jungkook dan chaeyoung masuk kedalam rumah bercat biru tua itu.
Mereka dipersilahkan duduk disofa ruang tamu. Diruang tamu itu terdapat banyak sekali foto chaeyoung jadi mereka benar-benar tidak salah alamat.
"Jungkook-ah.."
"Apa?
"Sepertinya orangtua chaeyoung sedang sakit"
"Kenapa kau berpikir begitu?"
Lisa menunjukkan sebuah amplop berlogo rumah sakit yang sudah kehilangan isinya pada jungkook. Lisa tidak sengaja mendudukinya tadi.
Tap, tap, tap..
Semua penghuni ruang tamu menoleh kearah sumber derap langkah yang tiba-tiba terdengar tersebut, mereka menunggu seseorang muncul dari sana.
Seorang pria paruh baya segera muncul dan berjalan kearah mereka, mereka lekas berdiri dan membungkuk sopan.
"Duduklah"ucap pria tersebut lantas duduk disofa yang sama.
Lisa dan jungkook pun kembali ketempat duduk masing-masing.
"Ada perlu apa kalian kemari?"tanyanya dengan nada tegas, khas seorang ayah.
"Apa paman ini ayah chaeyoung?"lisa berani membuka obrolan kali ini.
"Ya.
"Kami teman chaeyoung, kami datang untuk mengambil sesuatu yang dipinjam chaeyoung sebelum meninggal"jungkook menyusun alasannya dengan baik.
"Kenapa baru mengambilnya sekarang?
"Kami baru membutuhkannya dan kami tidak enak jika harus menganggu keluarga anda yang sedang berduka"
Pria paruh baya itu mengangguk. Ditatapnya sosok jungkook dan lisa secara bergantian.
"Kalau aku tidak salah, kalian tidak pernah kemari sebelumnya"
"Ne, kami memang tidak pernah berkunjung kemari.."
Pria paruh baya itu kembali mengangguk.
"Ibu chaeyoung sedang sakit jadi tidak bisa ditemui, dia sangat sensitif jika mendengar nama chaeyoung disebut"
KAMU SEDANG MEMBACA
I N S O M N I A
أدب الهواة[COMPLETED]✔ "The boy who cant sleep tonight" [BTSxBLACKPINK] @aprlmhrayone 201709--201711