"Apa pelajaran pertama hari ini?"
"Bisa matematika, bisa juga bahasa inggris"
"Selera humormu sangat payah"
"Kau salah, aku tidak punya selera humor"
Lisa mengakhiri tatapan kesalnya pada Jungkook saat seorang guru wanita masuk kedalam kelas, disusul dua orang pria yang sepertinya petugas kebersihan. Mereka membawa sebuah kursi pijat refleksi, yang membuat Lisa bertanya-tanya akan digunakan untuk apa benda itu?
Sreett
Lisa sontak menoleh kearah penjuru kelas. Disana ada beberapa murid laki-laki yang sedang menyeret bangku dan menatanya menjadi bentuk persegi panjang, sementara siswa dengan nametag 'Jisoo Hong' mengeluarkan nett dan 4 buah raket tenis meja.
Mereka bermain tenis didalam kelas.
"Namanya Jisoo, dia sedikit tidak waras karena kalah di perlombaan tenis meja tahun lalu"
Lisa yang dilanda kebingungan hanya bisa menatap Jungkook dengan alis terangkat sebelah.
"Ayahnya ingin dia menjadi dokter, tapi dia ingin menjadi atlet. Ujung-ujungnya dia menjadi orang stress"tambah Jungkook lantas tertawa terbahak-bahak.
"Lucu sekali"
"Ya, dibanding sekolah, tempat ini lebih mirip rumah sakit jiwa. Lucu sekali"
"Menurutku kaulah yang tidak waras disini, Tuan Jeon"
Tawa Jungkook langsung surut.Mata bulatnya menatap Lisa tidak percaya, sementara mulutnya terbuka lebar.
"Lebih baik kau menutup mulutmu sebelum bangkunya basah"
Lisa dengan cuek mengembalikan fokus pandangnya kearah papan tulis. Mencoba untuk tidak peduli pada kelakuan teman sekelas.
"Pelajaran pertama kalian hari ini matematika-ah tidak, bagaimana kalau bahasa inggris saja? Kalian mood belajar apa hari ini?"
Lisa dibuat shock. Gurunya sangat tidak konsisten. Gadis ini tanpa sadar menoleh kearah Jungkook yang sedang memamerkan gigi kelincinya.
"Astaga.. Sunyeong-ah, dimana kau membelinya?"
Lisa melongo menyaksikan guru matematika sekaligus bahasa inggris itu menghampiri bangku murid bernama Sunyeong dan menanyakan dimana gadis itu membeli eyeshadow yang sedang dipegangnya.
"Ayah, kenapa kau memindahkanku ke tempat orang tidak jelas begini?"gumam Lisa yang mulai frustasi.
"Terlalu terkejut itu tidak bagus, Kim Lisa"
"Bisakah kau jelaskan padaku sekolah macam apa ini?"
Lisa menempelkan keningnya diatas bangku.
"Hancur sudah harapanku mengikuti olimpiade"
🐭🐭🐭
"Gedung di sebelah kiri itu labolatorium dan sebelahnya lagi kolam renang"
Jungkook menunjukkan beberapa ruangan dan fasilitas yang dimiliki sekolahnya. Ia menjadi tourguide Lisa siang ini.
"Seharusnya kau membawaku kesana, bukannya berdiri disini"cibir Lisa.
Mereka memang sedang berada di rooftop sekolah. Terhitung sudah 20 menit lamanya, semenjak bel istirahat berbunyi.
KAMU SEDANG MEMBACA
I N S O M N I A
Fanfiction[COMPLETED]✔ "The boy who cant sleep tonight" [BTSxBLACKPINK] @aprlmhrayone 201709--201711