Lisa dan Rose sedang duduk dibangku panjang rooftop. Mereka memilih untuk menikmati jam istirahat ditempat angin berhembus tersebut dibanding menyaksikan Jungkook, Jimin & kawan-kawan latihan basket dilapangan indoor."Rose?"Lisa memanggil gadis berambut jingga yang duduk tepat disebelahnya setelah beberapa menit hanya diam dan menikmati hembusan angin.
"Ya?
"Menurutmu apa yang akan Jungkook lakukan sepulang sekolah nanti?"
"Pergi ke Agensi. Bukankah dia sudah bilang kemarin?"Rose pura-pura tidak mengerti maksud dari pertanyaan Lisa, padahal ia mengerti dengan baik.
"Maksudku, apa yang akan ia lakukan saat bertemu dengan pria bernama Kim Seokjin itu?"
Rose terdiam sebentar, ia juga tidak yakin dengan rencana Jungkook yang sepertinya terlalu beresiko.
"Jungkook akan melakukan negoisasi. Hanya itu satu-satunya cara untuk mengetahui dimana Jennie disembunyikan"
Lisa mengambil nafas panjang kemudian menghembuskannya.
"Kenapa pria itu tega menyakiti dan menghabisi nyawa Jennie?
"Karena dia menyukainya.
Lisa menatap Rose sepersekian detik.
"Maksudmu semacam cinta segitiga?"
Rose menggeleng cepat.
"Bukan cinta tapi obsesi. Seorang psikopat memang terkesan sembarangan membunuh tapi sebenarnya mereka punya dasar, mereka merasakan ketertarikan pada korban-korbannya."
Lisa menaikkan alisnya tidak mengerti.
"Seokjin punya ketertarikan pada Jennie. Dari sorot matanya terlihat jelas jika ia ingin memiliki kakakmu tapi bukan sebagai pendamping hidup melainkan sebagai sebuah masterpiece. Lisa-ah, Seperti kebanyakan korban-- Seokjin juga berniat mengubah Jennie menjadi patung lilin dan meletakannya di lantai paling atas museum buatannya. Secara tidak langsung, Seokjin menunjuk Jennie sebagai ikon."
Lisa mengepalkan kedua tangannya.
"Aku akan lebih paham jika ini sebuah perancangan model tapi ini... ssh! Nyawa manusia"
"Itulah yang membedakan psikopat dengan orang biasa. Mereka tidak punya rasa jijik dan kasihan. Menyiksa dan menghabisi orang dianggap sebuah permainan menyenangkan yang bisa memberi mereka kenikmatan."
"Lalu kenapa dia belum melakukannya? Kenapa Jennie belum diubah menjadi patung lilin?"Lisa berkata seperti ini bukan karena dia ingin Jennie bernasib sama seperti korban Seokjin yang lain tapi karena frustasi dengan kegilaan Seokjin yang terkesan berbelit-belit.
"Karena Seokjin juga merasakan ketertarikan pada orang-orang disekitar Jennie. Salah satunya adalah Yoongi. Seokjin menggunakan Jennie untuk mempermainkan Yoongi dan mereka yang menyayangi Jennie untuk masuk kedalam permainan yang sudah ia siapkan"
"Apa 'mereka' itu termasuk kita?"
Rose mengangguk.
Lisa membeku.
↓↓↓↓↓↓
"Hyung, kita bertemu ditempat biasa saja sepulang sekolah nanti."ucap Jungkook setelah sesi latihan basketnya selesai.
KAMU SEDANG MEMBACA
I N S O M N I A
Fanfic[COMPLETED]✔ "The boy who cant sleep tonight" [BTSxBLACKPINK] @aprlmhrayone 201709--201711