[13]. Answer 2

6.9K 1K 70
                                    


Maaf untuk keterlambatan update 🙏🙏 Si hape tiba-tiba ngeblank dan masuk keruang operasi 😢😢

WN : Tulisan bercetak miring adalah butiran skip yang kumaksud dipart sebelumnya.

HAPPY READING~~

Sorry for typo~~

💨💨💨💨































Jungkook mengajak chaeyoung berbicara empat mata diloteng rumah sakit. Mereka meninggalkan lisa diruang inap ayah chaeyoung ditemani sang pemilik kamar.

Jungkook tanpa ragu mengeluarkan diary oren milik chaeyoung dan menunjukkannya pada si pemilik.

"Apa kau mengingat sesuatu tentang diary ini?"

Chaeyoung terlihat sedikit memaksakan diri untuk mengingat sesuatu tentang buku yang sebenarnya familiar baginya tersebut.

"J-jungkook..."Chaeyoung membungkam mulutnya seolah tak percaya dengan apa yang baru saja melintas dikepalanya."A-aku.. mulai mengingatnya.."lanjut chaeyoung dengan raut sedih bercampur lega.

"Sebenarnya diarymu tidak asing tapi kupikir buku seperti itu tidak hanya ada satu, Meskipun sesuatu terus memaksaku untuk mencari tau.."Jungkook menerawang ubin loteng yang memantulkan bayangannya, hanya bayangannya."Setahun yang lalu, aku menemani taehyung membeli diary yang sama. Dia membeli diary itu untuk kekasihnya. Saat kutanya siapa kekasihnya, Taehyung berjanji mengenalkannya padaku suatu hari nanti. Jika tidak salah ia menempelkan foto dihalaman pertama.."

Chaeyoung mendengarkan setiap kalimat yang jungkook lontarkan dengan sangat baik dan teliti.

"Kau tidak perlu menceritakan apapun padaku, cukup tinggalkan sesuatu untuk mereka."

Chaeyoung menatap jungkook penuh keraguan. Pemuda itu menyunggingkan sebuah senyum yang sukses mengusir semua kecemasan dan ketakutan chaeyoung hingga roh cantik tersebut memberi anggukan setuju.















@Rooftop Sekolah.


"Hyung menyukai chaeyoung?"

"Dan chaeyoung menyukai orang lain.."Jimin meneruskan, bukan menjawab.

Pemuda bertubuh atletis itu kemudian mengubah posisi berbaringnya menjadi duduk disebelah jungkook.

"Chaeyoung sudah punya kekasih.

Jungkook terdiam cukup lama. Ekor matanya melirik sosok jimin yang kini mengayunkan kaki tak beraturan.

"Aku tidak mengenal baik chaeyoung semasa ia hidup. Kami hanya pernah berpapasan beberapa kali. Mungkin bagimu ini konyol hyung, tapi aku memang bisa melihat makhluk halus. Setelah insiden chaeyoung jatuh dari tangga, kami menjadi dekat dan berteman satu sama lain.."

Jungkook menunggu respon jimin. Agaknya pemuda yang berada satu tingkat diatas jungkook itu tidak terkejut sama sekali. Entah benar atau salah, sepertinya jimin sudah mengetahui rahasia jungkook tersebut.

"Aku sudah menebak sebelumnya, kau terlalu sering bicara sendiri. Alasanmu dan lisa datang kesekolah malam hari, meminta bantuan mingyu dan jisoo membobol kantor, mencari berkas chaeyoung dan menyelidiki tentangku.. Aku tau semuanya."

Jungkook tidak menyangka. Ia pikir hanya dirinya yang mengawasi jimin selama ini, ternyata sebaliknya. Ia juga diawasi oleh jimin.

"Chaeyoung menulis tentangmu dalam diarynya, Karena itulah aku mencaritau hubungan kalian"

I N S O M N I ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang