Oppa Oppa Bangtan [BTS]

Happy or Sad day? (pt.1)

Hari senin ini, adalah hari terakhir aku sekolah di kelas 3 SMP sebelum pindah ke SMA. Dan juga bertepatan dengan hari Ulang Tahunku! Aku senang sekali karena setiap hari Ulang Tahunku, aku selalu merayakannya bersama Oppa dan teman temanku.

Tapi tak seperti biasanya, mereka tak mengucapkan kepada ku pagi ini.

"Mungkin mereka masih tertidur." Pikirku.

Aku pun bersiap siap ke sekolah. Dan menyiapkan buku untuk ku bawa nanti.

Setelah selesai mandi, aku pun turun ke lantai bawah dengan muka gembira berharap di bawah sudah ada Birthday Cake untuk Ulang Tahunku ini.

Dengan muka kebingungan, aku memperhatikan sekitar. Tak ada yang spesial. Tak biasanya Oppa Oppaku seperti ini padaku.

"Pagi Hyo Ni" Sapa Jin yang duduk di Pantri dengan memakan sepotong Roti yang ditengahnya terdapat selai cokelat.

"Pagi juga" jawabku datar.

"Kalian tidak ingat hari ini hari apa?" Tanyaku sambil tersenyum untuk memberi kode bahwa hari ini hari yang spesial.

"Oh, aku tahu kenapa kamu bahagia hari ini!" Jawab Jungkook Oppa.

"Nah, akhirnya ada yang tahu juga. Memang hari ini hari apa Kookie ku?" Tanyaku balik dengan wajah yang sangat bahagia karena sepertinya Jungkook menyadari kalo hari ini hari ulang tahunku.

"Hari ini kau bahagia karena hari ini hari terakhir kamu sekolah dan akan libur kan?" Jawab Jungkook sambil tersenyum.

"JUNGKOOK! Masa tak ada yang tahu sih?" Jawabku sedih.

"Sepertinya tak ada." Balas Suga dengan muka dingin.

"Ya sudah lah! Aku pergi ke sekolah dulu. Sampai nanti."

Pak Kim pun mengantar ku ke sekolah. Di perjalanan aku teringat bahwa teman teman ku tak pernah lupa pada ulang tahun ku. Hal itu membuat mood ku bangkit kembali.

Sesampainya di sekolah, aku berlari melewati koridor dan sampai di kelas.

"Hai semuanya"

Aku datang memeluk Tae Ni, Jo Hyera, Soo Wendy, dan Yoomi. Mereka adalah keempat sahabat terdekat ku.

"Kalian gamau ngomong apa gitu?" Tanyaku.

"Gaada. Kamu kenapa sih. Kelakuannya aneh gitu." Jawab Wendy, gadis keturunan Belanda itu.

"Masa iya sih semua orang gatau, apa aku salah hari ya? Ah ga ah aku yakin banget hari ini ulang tahunku!" Ucapku di dalam hati sambil melamun.

"Ya sudah deh"

Aku beranjak pergi dan hanya terdiam di bangku ku.

"Aneh sekali. Ga biasanya mereka seperti ini. Mereka bahkan sangat cuek terhadapku. Memangnya aku melakukan kesalahan apa?"

Tak terasa, 6 jam sudah di sekolah. Bel pun berbunyi. Seperti biasa, kita berlima selalu berjalan ke gerbang bersama sama. Keempat sahabatku sedang berbincang tanpa menghiraukan ku.

"Hyo Ni!" Suara panggilan lelaki yang sudah menunggu ku di gerbang sekolah.

"Halo Jimin Oppa!" Sapa sahabatku yang memang Army itu.

"Sudah ya aku duluan." Pamit ku sambil menampilkan muka lesu.

-bersambung-