Oppa Oppa Bangtan [BTS]

Bye, Baejin.

Jungkook mengepalkan tangannya kuat dan wajahnya berubah menyeramkan. Ia tidak bisa melihat adiknya bercucuran air mata sekarang.

Hatinya sakit dan hancur melihat Hyo Ni seperti ini.

"MANA PRIA ITU?!" Jungkook murka sekarang.

Jungkook melangkah ingin menghampiri Baejin sekarang. Hyo Ni menahannya dengan memeluknya dari belakang.

"Sudahlah aku tidak mau lagi berurusan dengan laki-laki sepertinya." Ucapnya masih dalam keadaan menangis.

Jika bukan Hyo Ni yang menahannya, mungkin badan Baejin akan remuk dihantam Jungkook.

"Lihat kan? Ini alasanku tidak mau membiarkanmu jalan dengan teman pria begitu saja. Kau itu cantik, baik, dan terkenal. Para pria bisa saja membodohimu. Kau harus berhati-hati dengan para pria, ingat itu Hyo Ni!" Taehyung mengeluarkan uneg-unegnya selama ini.

Hyo Ni akhirnya memahami mengapa para kakaknya tidak membiarkannya pergi dengan pria begitu saja.

"Tenang saja Hyo Ni. Kita bisa jadi kakak sekaligus teman untukmu. Kau tidak perlu lagi kan mencari teman lelaki lain? Kita akan selalu ada untukmu." Jungkook yang mulai tenang akhirnya berbicara halus pada Hyo Ni.

"Sesibuk apapun kita, prioritas kita tetap untukmu." Sambung Taehyung.

Hyo Ni yang mulai tenang dari tangisannya kembali menangis di hadapan kedua kakaknya.

"Ehh kok nangis lagi?" Tanya Jungkook panik sambil memeluk adiknya.

"Bagaimana bisa perkataan kalian berdua membuatku tersentuh seperti ini? Sejak kapan kalian belajar berbicara bijak?" Jawab Hyo Ni yang menangis bahagia sekarang.

Hyo Ni akhirnya tersenyum setelah mendengar ucapan kedua kakaknya. Ia sangat bersyukur hari ini kedua kakaknya yang biasanya menyebalkan bisa menjadi penghiburnya sekarang.

"Ayo yuk pulang. Kaya apaan aja nangis di pinggir jalan. Malu tau. Kalo ada yang liat dikiranya abis kita apa-apain." Ucap Taehyung yang menggandeng tangan Hyo Ni.

Hyo Ni dan Jungkook mengangguk bersamaan dan mereka bertiga jalan pulang ke rumah.

•••