Oppa Oppa Bangtan [BTS]

Dating : Jungkook

Saat aku sedang menikmati makan malam ku bersama Taehyung Oppa, tiba tiba saja handphone ku berbunyi.

"Dari siapa?" Tanya Taehyung

Aku melihat layar handphone ku, terpampang tulisan 'Jin Oppa'.

"Jin Oppa." Jawabku pada Taehyung.

Aku mengangkat panggilan telepon tersebut.

"Hyo Ni!!" Panggil Jin lewat telepon.

"Ne Oppa? Ada apa?"

"Kalian tega sekali."

Tiba tiba terdengar suara Jungkook yang merebut telepon Jin.

"Kalian bersenang senang diluar, kita malah sengsara." Ucap Jungkook.

"Lah memangnya ada apa?" Tanyaku dengan wajah kebingungan.

"Kunci pintu rumah kalian bawa kan?"

Disitu aku langsung melirik Taehyung sedikit panik. Kita tak sengaja membawa kunci pintu rumah. Karena Ajhumma lagi pulang ke kampung halamannya, jadi otomatis kita kunci rumah itu.

"Bagus sekali kalian. Pulang sekarang!" Teriak Jin di telepon.

Aku dan Taehyung sudah bergidik ngeri jika melihat Jin Oppa marah. Jadi kita langsung bergegas meninggalkan restoran tersebut dan Taehyung menyetirkan mobilnya dengan sangat cepat.

"Yak! Pelan pelan! Aku bisa mati jika kau menyetir seperti ini." Bentakku pada Taehyung.

"Heol! Tidak bisa Hyo Ni. Aku sangat takut dengan Jin hyung."

Jin Oppa memang terbaik membuat orang ketakutan karena kelakuannya.

Siapa yang tidak takut padanya ketika situasi sedang seperti ini?

•••

Setelah 20 menit perjalanan, kami sudah tiba di depan rumah. Dengan penuh hati hati, Taehyung mulai memasukan mobil ke area rumah.

Dan jelas sekali terlihat Oppa Oppa ku sedang berkeliaran di perkarangan rumah. Ada yang duduk di kursi taman, ada yang duduk di ayunan taman rumah, ada yang bermain dengan kucing liar. Intinya mereka sudah seperti gelandangan karena kita berdua.

Setelah memarkirkan mobil ke garasi, kita berdua mulai berjalan menuju perkarangan rumah dimana Oppa Oppa ku yang lain berada di sana sekarang.

Kurasa mereka menyadari akan kehadiran ku dan Taehyung. Satu persatu mulai melihatku dan Taehyung dengan wajah sinis mereka. Terutama Jin dan Suga Oppa. Mereka berdua berjalan menuju kita dengan tatapan yang tidak biasa.

"Mana kuncinya?"

"Cepat berikan pada kami".

Hanya itu yang diucapkan kedua orang tersebut.

"Kan bisa taruh di bawah pot. Biasanya juga seperti itu. Kau tahu Taehyung? Hampir sejam kita disini." Ucap Jin dengan nada tidak santai.