Oppa Oppa Bangtan [BTS]

American Music Award (pt.1)

"APA?!!"

Suara teriakan yang berasal dari ruang tamu menghancurkan acara memasakku yang tenang hari ini.

Semua orang keluar dari kamar karena mendengar teriakan yang Taehyung ciptakan.

"Waeyo hah?" Tanya Namjoon penasaran.

"Oke aku akan beritahu berita ini kepada yang lain. Terima kasih." Ucap Taehyung sambil menutup teleponnya.

"Berita apa?" Tanya Jimin penasaran.

Taehyung hanya menunjukan wajah nya yang sangat senang.

"Kalian jangan kaget ya?" Ucapnya.

"Iya cepat beritahu kami." Paksa Suga.

"Kita akan diundang ke American Music Award!"

Semua orang hanya diam terkejut. Lama kelamaan mereka berteriak kegirangan.

"Dan... Bukan hanya diundang. Kita juga akan perform!"

Semua orang makin heboh mendengar pernyataan itu.

Mulai dari Jin yang memasang wajah terkejut lebaynya.

Namjoon yang terkejut dan berlari memeluk Jin.

Suga yang tampak setengah terkejut setengah tidak.

Jhope yang loncat loncat layaknya kuda poni.

Jimin yang berlari lari keliling ruang tamu.

Taehyung yang berlari keliling kolam renang dengan Jungkook yang berlari mengejar Taehyung untuk naik ke punggung Taehyung.

Dan aku, hanya seperti orang wajar. Menutup mulutku yang terbuka lebar sambil sedikit sedikit tertawa.

Oh maaf, aku tidak mau ikut gila bersama kelakuan mereka. Satu orang di rumah yang waras saja sudah cukup.

Lama kelamaan mereka kelelahan lalu duduk di sofa bersama sama.

"Kita besok harus datang ke kantor Bighit untuk meeting acara ini." Ucap Taehyung.

•••

Sudah beberapa hari setelah pengumuman berita besar itu tersebar luas di dunia maya. Aku pergi ke kantor Bighit untuk menyusul ke 7 Oppa ku yang masih berlatih untuk perform nya di acara besar milik negara Amerika itu.

Saat aku memasuki ruangan bertuliskan Practice Room, semuanya menghentikan latihan mereka dan langsung jalan ke arahku.

"Wah baiknya adik ku ini. Itu pasti sangat berat, sini kubawakan. " Ucap Jungkook sambil mengambil plastik yang kubawa.

Memang aku sengaja membawa 2 plastik besar. Yang satu berisikan makanan dan yang satu lagi minuman. Sengaja ku bawa untuk makan siang mereka.

"Aku khawatir kalian belum makan jadi aku pergi ke sini dan membawakan makanan untuk kalian. Makanlah."