Setelah acara makan malam, mereka masih duduk sambil berbincang-bincang. Langit diluar sangat indah, bahkan mereka tak henti-henti memandangnya.
Hyo Ni dan teman-temannya sedang mencoba Cupcakes yang dibeli oleh Oppa nya tadi.
"eumm, enak banget." Wajah Hyo Ni sangat speechless saat mengetahui Cupcake yang dia makan sangat enak.
"aku mau coba dong." Jungkook menyodorkan wajahnya sambil membuka lebar mulutnya. Cupcake rasa vanila pun mendarat tepat di mulutnya.
Jungkook mengacungkan jempolnya atas cupcake yang ia makan. benar-benar enak.
Tiba-tiba mata Jungkook mengarah ke arah pohon di pojok taman. Ia mengerucutkan mata nya dan memfokuskan pandangannya ke arah itu. Hanya Hyo Ni yang menyadarinya, karena yang lain sedang sibuk dengan perbincangannya masing-masing.
"hey! ada apa sih?" tanya Hyo Ni keheranan.
"gapapa sih, tapi aku ngerasa ada yang lewat tadi. tapi siapa ya?"
"Jangan suka bercanda seperti itu, gabaik tau." Hyo Ni mulai ketakutan dan mendekatkan badannya ke arah Jungkook.
"gapapa, mungkin perasaanku saja kali ya." Ucap Jungkook menenangkan adiknya.
"Eh, ayo kita masuk saja."
Tiba-tiba Jin Oppa menyuruh kita masuk dengan wajah yang agak panik. Semua hal ini membuat Hyo Ni kebingungan, sebetulnya ada apa ini?
Jungkook mungkin merasakan apa yang dirasakan oleh Jin Oppa, jadi dia mengikuti perintah dari Hyungnya tanpa banyak berfikir lagi.
Kami bergegas membersihkan sisa makan malam tadi. Satu persatu orang masuk ke rumah, dan Jin Oppa langsung mengunci pintu halaman. Malam yang harusnya menyenangkan, malah berubah menjadi menegangkan.
"Ini ada apasih?" tanya Suga memecah keheningan.
"Kita duduk dulu, di ruang tamu."
Jin Oppa menggiring kami semua ke ruang tamu. Ia masih berusaha menenangkan keadaannya. Terlihat dia sedang mengatur nafas.
"Tadi kan aku lihat ke dinding taman, cahaya lampu taman memantulkan sosok gitu."
Semuanya menunjukan gestur wajah kebingungan. Setelah berhasil mencerna perkataan Jin, mereka semua sangat ketakutan.
"Gausah aneh-aneh, kita kan hidup disini sudah lama. Gak pernah kan ngalamin hal-hal gitu?" Celetuk Hoseok yang panik tapi tetap positive thinking.
"Bukan Jin Oppa doang kok yang merasakan, aku tadi juga ngerasa ada sesuatu gitu lewat. Dan anehnya merangkak. Hitam, kurang jelas sih."
Okey, malam ini berubah jadi mimpi buruk buat ke-12 orang ini. Cerita tersebut sukses membuat semuanya bergidik ngeri. Hyo Ni memeluk Soomi dari belakang.
"Ih Hyo Ni, engap tau jangan gini."
Hyo Ni yang ketakutan malah pindah memeluk Jimin, yang which is juga sama penakutnya kaya Hyo Ni. Jadi aja deh, mereka saling memeluk satu sama lain.
"Kamu sih cerita gitu, kan semuanya jadi ketakutan." Ucap Suga kepada Jin.
"Daripada diluar kita kenapa-napa, hayo mending pilih yang mana?"
YOU ARE READING
Oppa Oppa Bangtan [BTS]
FanfictionJadi adik dari boyband terkenal, BTS? Disayang, digodain, dijahilin bahkan di baperin sudah jadi hal biasa. Kegiatan setiap hari kalian bersama para Bangtan akan terdapat disini.