SHADOW

104 51 334
                                    

Krek!

Aku menatap kursi tinggi di depanku malas saat pintu ruangan FOM terbuka. Kulangkahkan kakiku memasuki ruangan putihnya yang dingin.

"Hello Rachel." Sapanya dengan nada rendah. Aku tidak menjawab perkataannya. Kulangkahkan kakiku mendekati daftar hitam untuk mengetahui target hari ini.

SREK!

Mataku terbelalak saat melihat siapa yang akan menjadi targetku hari ini.

"Thomas?" Gumamku. Nafasku terasa berat saat melihat profil pria tua bernama Thomas. Aku mengenal pria ini. Dia adalah pria penjaga toko roti di kota. Dia sangat ramah dan baik. Siapa orang gila yang sudah membayar kami untuk menghapusnya!

"Bayaranmu sudah dikirim." Ucapan FOM membuat aku tersadar dari lamunanku.

"Kau gila?! Kau pikir aku akan mengambil misi ini? Aku tidak butuh uangmu!" Ucapku tegas.

"Membunuh tikus pengecut sepertimu itu sangat mudah." Aku mengepalkan tanganku mendengar perkataannya.

Krak!

Kulemparkan sebuah kapak kecil di kursi besarnya.

"Kau bahkan hanya bersembunyi di balik kursi itu dasar pengecut! Jika kau berani,lawan aku sekarang!" Balasku padanya.

"Setidaknya aku tidak lemah dan meninggalkan putriku." Perkataan pria tolol ini membuat amarahku semakin memuncak.

"Kau brengsek!" Dengan segenap amarah di kepalaku yang ingin meledak,aku pun berjalan mendekatinya. Aku terus mendekatinya hingga aku selangkah lagi bisa mendekati meja besarnya.

Taas!

"Aaa!" Aku menggeram saat tubuhku terlempar hingga menabrak dinding. Kupegangi tengkukku sambil meringkuk. Panas! Panas! Tengkukku terasa panas. Kepalaku rasanya ingin meledak!

"Kau boleh mengatakan apapun soal aku. Tapi tetap jaga batasanmu. Kau hanya tikus yang bisa kulenyapkan kapan pun aku mau." Ucapnya. Setelah dia mengatakan itu tiba-tiba saja sakit di tengkukku lenyap. Aku berusaha bangkit sambil terus memegangi tengkukku.

"Jangan lupa aku memiliki kendali penuh atas dirimu." Aku menggertakkan gigiku mendengar perkataannya. Dengan cepat aku keluar dari ruangannya. Aku terus memegangi tengkukku dengan pikiran kacau. Siap,ternyata itu yang bisa terjadi jika kita mendekati kursi pak tua itu. Ck,terlalu bahaya untuk menyerangnya secara langsung. Dia benar,dia memang punya kendali penuh terhadap kami. Itu semua karena chip bodoh yang di tanamkan ditengkuk kami.

***

Kulangkahkan kakiku memasuki grimmcar untuk melakukan misi bodoh ini. Tak pernah terpikir olehku bahwa Thomas akan menjadi targetku. Rasanya aku tak sanggup melakukannya. Lagipula kenapa aku harus membunuh orang yang kukenal?

"Kau akan pergi?" Aku mengalihkan pandanganku saat kudengar suara Sam dari luar grimmcar. Aku hanya mengangguk kecil untuk menjawab pertanyaannya. Dengan cepat dia memasuki grimmcar dan duduk di sampingku. Aku pun hanya tersenyum tipis dan mulai menjalankan benda ini.

"Bagaimana kabar Mrs.Prim?" Ucapku. Mrs.Prim ada ibunya Sam. Wanita itu memaksa untuk ikut bersama Sam setelah kematian suaminya. Dia mengetahui pekerjaan suaminya selama ini. Jadi dia sudah mempersiapkan Sam untuk segala kemungkinan yang ada. Bahkan kemungkinan terburuk sekalipun. Itulah kenapa Sam terlihat tidak gentar sama sekali. Padahal umurnya masih begitu muda.

"Ibu baik-baik saja. Dia masih sibuk membantu Mr.Bogs untuk menyiapkan makanan." Jawab Sam. Aku mengangguk tanda mengerti. Mr.Bogs yang kutemui kemarin malam adalah koki terbaik di Shadow. Dia selalu memasak setiap hari. Entah untuk jamuan FOM,anggota O-Shadow ataupun kami. Itu alasannya dia memiliki banyak informasi penting. Oh iya aku belum menjelaskan tentang Shadow. Well seperti yang kalian tahu,Shadow adalah organisasi pembunuh bayaran yang tersembunyi di bawah tanah. Sedangkan FOM adalah sang Master yang telah mendirikan Shadow dan Assassin city. Kota ini terletak di hutan terlarang di pinggir kota. Hutan itu bukan hutan biasa. Hutan itu adalah hutan buatan FOM. Jika ada orang asing yang memasuki hutan itu maka FOM akan mengeluarkan berbagai macam monster buatannya yang disebut Wick. Agar tak ada orang yang menemukan markas Shadow. Maka tidak heran jika kita bisa menemukan banyak mayat dan tengkorak di dalam hutan itu. Oke mari kita lanjut. Setelah memasuki hutan itu,kita hanya perlu terus berkendara sesuai jalur. Hingga akhirnya kita sampai di titik koordinat. Lalu kita akan melakukan serangkaian pemindaian seperti yang kulakukan kemarin. Setelah itu kita melewati gerbang pertama yang di sebut RA-Gate dan sampai di kota,kita akan melihat banyaknya bangunan di sana. Di sebelah kiri kita ada Laboratorium besar berwarna putih. Di sana tempat berbagai macam aktivitas. Seperti pengobatan para S-Assassin yang cedera dan operasi tengkuk untuk para calon S-Assassin. Yaitu operasi penanaman bom dan pelacak. Sedangkan di sebelah kanan kita ada future factory. Future factory adalah pabrik yang menciptakan kendaraan dan senjata-senjata baru. Mereka bisa menciptakan pedang,pisau,pistol bahkan busur dan panah. Tentunya dengan kualitas terbaik. Setelah mereka menyelesaikan senjata-senjata itu akan di berikan ke Weapon factory. Dimana semua senjata yang kita butuhkan ada di sana. Mereka yang membuat senjata-senjata basic menjadi senjata khusus untuk setiap assassin. Setelah itu kita melihat bangunan-bangunan tempat tinggal S-Assassin yang di sebut Syl.

DESIRE TO SAVE 1- THE CRUEL WORLD (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang