Seorang gadis terikat kontrak dengan pemimpin sebuah organisasi gelap setelah kematian ayahnya. Keadaan ini memaksanya menjadi seorang S-Shadow. Kesulitan demi kesulitan terus dilalui. Perlahan-lahan cahaya kehidupannya mulai redup. Semakin redup hi...
Suara ketukan pintu membuyarkan lamunanku. Aku segera beranjak menuju pintu.
“Master memanggilmu.” Ucap seorang wanita bertudung. Aku hanya mengangguk lalu kembali menutup pintu. Aku segera mengambil jaketku lalu,pergi keluar. Dengan cepat aku melangkahkan kakiku memasuki grimm car dan mengendarainya menuju kediaman pak tua itu. Entah perintah apalagi yang akan dia berikan padaku. Tak perlu waktu lama kini aku telah berada di depan pintunya. Aku pun melakukan serangkaian pemindaian sebelum akhirnya pintu itu terbuka.
"Sean Gale! Kau selalu menarik perhatianku setiap melakukan tugas. Kurasa tak ada pemula sebaik dirimu di tempat ini. Aku senang menemukan pembunuh dengan bakat alami sepertimu." Ucapnya bangga. Aku hanya menatapnya datar tanpa mengucapkan apapun.
"Oleh karena itu aku akan memberimu misi hebat bersama Sammy Matthew malam ini. Silahkan temui dia karena aku sudah memberikan berkasnya." Aku hanya mengangguk mengerti tanpa berniat menjawab. Saat aku berbalik tiba-tiba seseorang masuk ke dalam ruangan itu. Aku tertegun menatap.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gadis cantik berambut pirang itu menyita perhatianku selama beberapa saat. Siapa dia?
"Oh Violet!" Aku berbalik saat pria itu menyebut nama itu. Gadis itu tersenyum manis ke arahku dan berlari menghampiri pria itu. Aku membelalakkan mata saat dia dengan lancang mendekati kursi pria itu. Dia bahkan berbicara secara langsung pada pria itu.
"Wah kupikir ide bagus membiarkan Violet ikut bersamamu. Apalagi pangkatnya lebih tinggi daripada mentormu." Aku mengernyitkan dahi mendenga perkataan pria itu. Pangkatnya lebih tinggi dari Sam? Siapa gadis ini?
"Hai Sean,perkenalkan namaku Violet. Kuharap kita bisa menjadi rekan yang baik malam ini." Ucapnya sambil tersenyum tulus. Aku pun membalas senyumannya dengan canggung. Dia sangat cantik. Dia seperti malaikat yang baru saja turun dari langit.
"Baiklah." Sahutku canggung.
"Violet tidak akan menghambat kalian. Karena kemampuannya sama denganku." Ucap pria itu. Aku pun mengernyitkan dahi saat mereka tertawa bersama. Apa-apaan ini? Suasana hangat apa ini? Siapa gadis ini sebenarnya? Jangan-jangan dia adalah...
"Violet adalah salah satu pembunuh terkuat di Shadow. Karena,di dalam darahnya ada darah milikku." Deg. Aku membelalakan mata mendengar penuturan pak tua itu. Apa maksudnya? Apa gadis ini adalah putrinya? Apa gadis ini adalah...
"Kau boleh pergi,Sean." Ucap pria itu padaku. Aku pun mengangguk sambil berusaha menetralkan perasaanku.
"Sampai jumpa,Sean!" Ucap gadis itu dengan senyuman manis di wajahnya. Aku pun tersenyum tipis dan meninggalkan mereka. Dengan cepat aku keluar dari gedung itu sambil berusaha mengatur nafasku. Apa-apaan itu tadi? Apa gadis itu adalah putrinya? Apa gadis itu Reysel? Tapi kenapa dia terasa asing? Sial,kenapa aku tak mengingat apapun soal Rey! Baiklah,aku harus tenang. Sekarang aku harus menemui Sam. Kujalankan grimm carkumenuju Shell milik Sam. Saat aku melihat namanya di papan Shell aku pun segera turun. Shell miliknya tak jauh dari milikku. Walaupun begitu ini pertama kalinya aku berkunjung.
