Gue emang sering marah-marah, tapi kali ini Gue marah bercampur emosi, kesel, jengkel, yang melebur jadi satu- Renna...........
Sepagi itu di Sma Virmallist terlihat ramai. Banyak orang berlalu lalang sambil membawa spanduk kecil. Bukan hanya penduduk Sma Virmallist yang ada disana, tapi ada juga beberapa dari siswa sekolah lain.Hari ini adalah Pertandingan basket antar sekolah Sma Virmallist dan Sma Depasko Boska. Ditengah itu, ada juga acara pensi yang sangat dinanti-nantikan oleh seluruh siswa karena mengundang sebuah Band fenomenal yang namanya masih digandrungi oleh kaula muda. Stand-stand kecil yang didirikan oleh pengurus osis pun terlihat ikut memeriahkan acara yang akan berlangsung pukul 10 Pagi ini.
Semua pengurus osis terlihat sibuk berlalu lalang. Mereka mengenakan T-shirt merah dengan bawahan osis.
"Gimana dong Lan, ada 4 stand yang belum dibangun- soalnya tempat itu dipake sama Kak Romeo dan gengnya buat main basket" Ucap Valleria-Selaku penanggung jawab bagian stand yang terlihat bingung sekaligus takut jika harus berurusan dengan pentolan sekolah mereka tersebut.
Lando-Selaku wakil osis mengernyit bingung.
"Emangnya lapangan basket ngga dipake buat lomba nanti Val?"
"Lombanya kita taruh dilapangan indoor. Supporter juga udah pada kesana semua. Stan kan dibuka jam 10 habis acara lomba, Tempatnya kita pake lapangan basket yang outdoor. Live music nya nanti di lapangan Futsall samping lapangan basket outdoor dan sekarang lo liat sen-"
"LANDO! LOMBANYA UDAH MAU DIMULAI!!!" Teriakan itu berhasil menghentikan kalimat Valleria selanjutnya.
Renna datang dengan nafas ngos-ngosan. Cewek itu menepuk bahu Lando cukup keras "Gila ya lo lan, Pj lomba basket bukanya disana malah disini" Renna mendelik kesal- Tak habis fikir dengan kekonyolan temannya satu ini.
Lando menepuk keningnya pelan "Astaga, gue sampe lupa Ren. Sorry-sorry" Cowok itu lalu memandang Valleria sebelum bergegas pergi.
"Lo ngomong ke Renna aja ya Val, gue mau ke lapangan dulu" Setelahnya ia sudah berlari menuju lapangan basket yang sudah terdengar suara supporter dari dalam sana.
Renna memandang Valleria penuh tanya "So? Ada masalah apa Val? Bagian stand udah ok semua kan? "
®®®
Sebelumnya Renna tak pernah menyangka, kalau berurusan dengan sosok Pentolan sekolahnya itu akan membuat hidupnya serumit ini.
Lihatlah apa yang dilakukan orang gila itu bersama dengan gerombolannya yang sama gilanya, ditengah acara yang akan segera berlangsung. Mereka terlihat asyik bermain basket tanpa mengindahkan tatapan pengurus osis yang terlihat kebingungan.
Renna menarik nafas panjang- Ia berjalan dengan tenang menghampiri sosok menyebalkan itu.
" Eh, itu yang pake tindik hitam ditelinganya boleh juga ya, Itu loh yang lagi main basket."
" Enak banget ya jadi anak sekolah sini. Bisa liat cogan-cogan tiap hari. Tahu gitu gue sekolah sini aja kali ya"
"Kalau ngga salah namanya Romeo- Pentolan di sma ini- dia emang ganteng banget asli"
"Temen-temennya juga ganteng banget sih. Dan katanya Penyanyi Kenny O'reilly sekolah disini juga, terus temenan sama mereka"
" OH MY GOD DIA LEPAS KEMEJA! GUE NGGA KUAT NJIR. BADANNYA PELUKABLE BANGET YA TUHAN!"
KAMU SEDANG MEMBACA
D'OBSIDE
Romance(CERITA LENGKAP) ( Rainer- Romeo-Rachel) Banyak kisah yang terukir dalam kehidupan mereka. Kisah tentang satu keluarga. Kisah tentang Cinta yang penuh dengan ungkapan kata indah dan Kisah tentang bagaimana kita diajarkan untuk bisa berdamai denga...