31. Perasaan macam apa ini? (2)

679 51 15
                                    


Kata orang bilang, benci bisa jadi cinta?- Anonim

.......
"ANJIR. KAYANYA GUE MENCIUM BAU-BAU ORANG LAGI KASMARAN DISAMPING GUE, NIH"

Ucapan keras dengan nada menyindir itu sukses membuat Romeo menghentikan kegiatannya yang sedang sibuk bermain Ponsel. Membalas chatting Renna maksudnya :)

Juna- Orang yang baru saja menteriakinya dengan suara satu oktaf itu kembali berkata

"Kasmaran sama siapa lo? Jangan bilang sama... "

Dirga yang ngeh langsung menyela "Sama Renna ya bro?"

Sumpah, demi seluruh kerajaan dewa Zeus- Dirga, Juna dan Kenny bisa melihat semburat kecil di pipi Teman mereka yang salah tingkah.

Juna lagi-lagi langsung berteriak heboh

"KAMPRET. LO BENERAN KASMARAN SAMA RENNA NJIR?!"

Akibatnya- Romeo langsung memukul kepala cowok yang mulutnya kaya toa itu cukup keras- membuat Juna mengaduh sakit.

"Sakit bego!" Sungut Juna sambil meringis kecil- Masalahnya, Romeo menyentuh saja membuat semua tubuhnya akan kesakitan, apalagi memukulnya seperti tadi?

Juna dengan semua pemikiran alaynya

Romeo mengedikkan bahu cuek "Mulut lo minta dipermak sih" Balasnya- lalu ketika ia sadar, jika seisi kantin yang tadi juga mendengar kalimat Juna kini menatapnya penasaran- Romeopun langsung melotot tajam sambil berteriak

"Lo semua mulutnya juga minta dipermak? Apa kupingnya juga sekalian?!"

Dirga dan Kenny langsung terkekeh geli saat melihat anak-anak dikantin yang langsung menunduk takut.

Mereka bertiga kini memperhatikan Romeo yang sedang meminum jus jeruknya. Sadar, jika sedang diperhatikan- Romeo langsung mengangkat wajahnya.

"Lo ngapain pada ngeliatin gue sih?" Tanyanya agak risih karena kini Ketiga temannya menatapnya dengan senyum konyol mereka.

"Ngga kasmaran tapi salting gitu? Bisa lo jelasin sekarang apa alasannya lo sampe blush on gitu wahai Pentolan sekolah kita yang terhormat?"

Ucapan Kenny lagi-lagi menimbulkan tawa pecah dari Juna dan Dirga demi melihat wajah Romeo yang memerah.

Astaga tuhan, Romeo dengan sikap salah tingkahnya benar-benar terlihat lucu

"Gue ngga lagi Kasmaran sama Renna, Ken!" Sangkal Romeo cepat. Dan ketika ia mendengar kalimat Dirga selanjutnya ia mulai merutuki kebodohannya sendiri.

"Emangnya tadi Kenny nyebut namanya tuh ketua osis Ro?"

Lagi-lagi Romeo bisa mendengar tawa pecah dari ketiga temannya demi melihatnya yang mati kutu tak bisa menjawab.

Demi seluruh uban yang ada dikepala Pak Rusman Kepala sekolahnya - Romeo mendapati dirinya yang memang sedang "Kasmaran" dengan satu sosok yang akhir-akhir ini begitu dekat dengannya.

®®®

Gue udah nyampe dirumah lo
-Romeo

D'OBSIDE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang