41. Terluka

695 52 23
                                    


Gue baru sadar kalau sakit itu ngga enak banget, apalagi sakit karena Cinta- Rachel


(Jangan lupa play ost yang diatas, kalau habis, ulangin lagi. Biar bacanya Makin baper 😂😂😂)

........
Pintu rumah Renna terbuka, seorang lelaki paruh baya menatap sosok pemuda tampan didepannya dengan alis terangkat sempurna "Mau cari siapa?" Tanyanya.

Pemuda tampan yang tak lain adalah Romeo itu mengulurkan tangan dan tersenyum lebar "Saya Romeo om. Mau nyari Putrinya om" Jawab Romeo masih dengan senyum ramahnya.

Lelaki paruh baya itu mulai memperhatikan Romeo dari atas sampai bawah, dan ia bersyukur karena dandanan pemuda ini sangat rapih dan jauh dari kesan urakan.

"Kamu siapanya anak saya?"

Tipekal bapak-bapak overprotektif nih

Romeo berdehem pelan "Saya temennya om" lalu cowok itu menambahkan dalam hati temen bakal jadi pacar maksudnya :)

Lelaki itu lalu membukakan pintu lebih lebar sambil berkata "Silahkan masuk. Biar saya panggilkan Renna dulu"

"Eh, om" Romeo langsung memberikan plastik yang sudah ia pegang sejak tadi "Ini ada martabak buat om"

Ayahnya Renna langsung menerima dengan wajah sumringah, "Kalau dari tadi kamu udah ngasih ini, saya bakal lebih respek sama kamu. Ayo, ayo, masuk nak" Ucapnya sambil menepuk bahu Romeo penuh senyum.

Bokapnya Renna gokil juga, boleh lah besok-besok gue kirimin martabak, biar direstuin jadi menantunya :)

Romeo duduk di ruang tamu sambil memperhatikan deretan Foto-foto berfigura yang dipajang di meja kecil dekat jendela. Romeo terkekeh geli saat melihat foto Renna yang keliatan bete banget karena diambil gambarnya.

Dih, difoto aja udah keliatan kaya singa betina.

"Ngapain lo kesini?"

Renna sudah berdiri didepannya dengan wajah bingung. Cewek itu  mengenakan t-shirt putih kebesaran dan celana pendek. Rambutnya yang panjang digerai sempurna.

"Lo ngeliatin gue segitunya banget, zina mata woy!!!"

Romeo langsung mengerjapkan matanya, Cowok itu berdehem pelan, menegakkan tubuhnya sambil mengusap tengkuknya salah tingkah.

Kampret! Kenapa mulut gue gagu gini sih?

Renna mengernyit bingung "Lo kenapa sih Ro?" Tanyanya heran melihat wajah Romeo yang mirip orang kesusahan mau minjem duit.

"Duduk dulu Ren" Kata Romeo sambil menggeser duduknya kesamping,

Walaupun agak bingung, Renna langsung duduk disamping cowok itu.

"Sebenernya gue.... "

Getaran di ponselnya mengganggu Romeo yang sudah merangkai kata, Cowok itu mengumpat pelan lalu mengeluarkan Ponselnya dan membaca satu pesan yang masuk.

Demi membaca satu pesan yang masuk kedalam ponselnya, Romeo langsung mengumpat pelan, Rahang cowok itu sudah mengeras menahan letupan emosi yang siap menguar. Tanpa berkata-kata, Romeo langsung berdiri dan bergegas pergi menuju mobil everest hitamnya diluar. Meninggalkan Renna yang bingung karena cowok itu  meninggalkannya begitu saja.

®®®

Masih inget sama kejadian 2 tahun lalu? Pesta. Pernyataan cinta. Dibuang. Dan dibuat terluka begitu saja. Gue akan buat malem ini lo ngrasain gimana rasanya jadi posisi gue
-Argantara

D'OBSIDE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang