50. D'obside finally

1.6K 67 38
                                    


Gue sekarang tahu gimana rasanya punya kesempurnaan Cinta, ketika ada dia yang selalu mencintai gue dengan tulus- Rainer

Kisah Cinta gue itu ngga ribet, karena gue yakin lo adalah orang yang tepat buat gue cintai- Romeo

Lo selalu berhasil buat gue tersenyum, jika mengingat kebersamaan kita selama ini- Rachel

(WARNING!!  JANGAN LUPA PLAY OST DIATAS. LAGUNYA NGENA BANGET. DAN JANGAN LUPA BACA CERITANYA SAMPAI AKHIR, KARENA AKAN ADA PENGUMUMAN. PLEASE DIBACA SAMPAI BAWAH YA. TERAKHIR, SAYA AKAN MENGUCAPKAN, SELAMAT JATUH CINTA 😍😍😍)
......
Pagi yang cerah. Audrey dengan riang mendorong kursi rodanya pelan, menuju tempat Rainer yang sibuk memasukan tepung kedalam baskom.

Hari ini Rainer meminta Istrinya untuk mengajarinya membuat kue. Awalnya Audrey cuman ketawa ngga percaya, tapi Rainer terus membujuknya dengan serius. Jadi disinilah mereka berdua berada. Di dapur besar milik mereka.

"Sayang, jangan kebanyakan masukin telurnya. Dua aja cukup kok" Kata Audrey penuh kesabaran.

Rainer langsung nyengir "Aku ngga tahu takarannya sayang, aku pikir kalau banyak telurnya nanti kuenya tambah enak" Jawabnya tanpa merasa bersalah sama sekali.

Audrey geleng-geleng kepala melihat wajah suaminya yang penuh dengan serbuk tepung tersebut "Sini deh, kamu" Ditariknya lengan Rainer untuk berjongkok didepannya. Rainer menurut "Wajah kamu ini banyak tepungnya sayang. Wajah ganteng kamu jadinya ngga keliatan" Ucapnya sambil membersihkan wajah Rainer dengan lembut.

Rainer terkekeh kecil, ia mencium pipi istrinya penuh Cinta "Aku ganteng ya?" Ucapnya dengan jenaka. Audrey tertawa kecil lalu menjawab dengan nada riang.

"Suami aku emang ganteng banget. Paling ganteng deh, pokoknya"

"Aduh, aku benar-benar tersanjung, sayang" Sahut Rainer dengan pura-pura menyentuh dadanya dan menunjukkan wajah malu.

Audrey langsung tergelak "Kamu selalu berhasil buat aku ketawa, sayang" Ucapnya masih dengan tawa gelinya.

Kemudian Rainer membopong tubuh istrinya, membuat Audrey langsung mengalungkan kedua lengannya di leher suaminya "Mau kemana sih Rai?  Katanya mau belajar masak" Tanyanya heran.

Rainer duduk disofa lalu menaruh tubuh Audrey diatas pangkuannya "Aku bosen" Pria itu tersenyum penuh makna ketika berkata "Kita sayang-sayangan aja ya. Kemarin kan aku baru pulang dari proyek pembangunan di daerah Bandung" Rainer mengecup bibir istrinya sekilas "Disana ngga ada istri yang bisa aku sayang-sayangin, cowok semua drey. Bosen aku liatnya" Lanjutnya dengan menunjukkan seringai kecilnya.

Audrey lagi-lagi dibuat tergelak oleh tingkah suaminya yang benar-benar manja.

"Jadi, kalau disana ada cewek kamu mau sayang-sayangan sama mereka, gitu?" Goda Audrey iseng. Rainer langsung menggeleng kuat-kuat.

"Ya engga lah. Aku punya istri yang cantik gini ngapain aku nyari cewek lain?" Rainer menyandarkan kepalanya dileher istrinya pelan "Kamu juga Wangi. Aroma Mawar liar yang buat aku tambah Cinta" Ucapnya sambil mengendus Wangi istrinya yang benar-benar membuat dirinya mabuk kepalang.

Audrey langsung menahan aksi suaminya sebelum berlanjut. Membuat Rainer langsung protes "Kenapa sih sayang?" Tanyanya ngga terima.

D'OBSIDE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang