D'OBSIDE

37. Garden party

Hidup kalau kaya gini terus enak kali ya? Berasa ngga ada beban :) - Rachel

......
Taman belakang milik keluarga Harsyavardana telah disulap menjadi garden party yang terlihat ramai oleh banyak tamu yang berdatangan.

Pesta ini dibuat oleh Lexy- atas ucapan syukurnya karena Audrey bisa kembali pulang bersama dengan Putra sulungnya. Awalnya Rainer yang sangat tidak menyukai pesta menolak mentah-mentah ide tersebut, tapi demi melihat wajah istrinya yang berbinar senang, mau tak mau ia mengiyakan permintaan bundanya yang begitu menyukai pesta. Itu sudah jelas, karena Lexy harsyavardana seorang sosialita kelas atas.

Dan sekarang Rainer mendapati dirinya sedang mengobrol dengan para tamu ditemani oleh istri tercintanya dan juga Bundanya yang terlihat anggun dengan gaun panjang penuh bunga yang dikenakan oleh wanita berumur 47 tahun tersebut.

Ditengah pesta yang terlihat meriah, Rachel malah sibuk dengan banyak makanan yang ia bawa. Angela dan Nagita- yang diundang oleh Rachel untuk ikut pesta ini, menggeleng takjub melihat banyaknya makanan yang akan Rachel habiskan dalam waktu sekejap.

"Iri gue sama elo chel, makan segitu banyak tapi badan tetep Bagus" Gita berdecak pelan- Cewek yang tingginya cuman 155 cm itu harus menahan godaan untuk tidak mengambil banyak makanan kalau tak mau proses dietnya gagal karena hal tersebut.

Angela ikut berucap keki "Padahal dia kalau makan kaya kuli kan git?" Angela menatap Gita yang langsung mengangguk setuju "Tapi badanya tetep body goals juga, Heran gue, sumpah"

Kali ini wajah Angela dan Nagita sama-sama tak terima. Diantara mereka bertiga, Rachellah yang memiliki nafsu makan mirip kuli. Tiap waktu istirahat tiba- jika tak bersama dengan Arga, mereka akan mendapati Rachel yang memesan 3 porsi mie ayam sekaligus- belum dengan makanan ringan yang cewek itu makan- bikin kedua temannya itu geleng-geleng kepala heran.

Rachel memutar bola matanya agak kesal dengan wajah kedua temannya yang melihat dia seperti melihat kingkong yang sedang makan.

"Ngga usah gitu lo berdua. Lo berdua juga punya body yang goals banget" Rachel menatap Angela dari atas kebawah lalu mendengus kecil "Tinggi sama body lo itu udah mirip sama gigi hadid, apalagi wajah elo yang kaya porselan lagi jalan. Lalet aja jatuh kalo nemplok diwajah mulus lo itu" Mengabaikan fakta Angela yang sedikit berbinar karena dibilang mirip gigi hadid, Rachel langsung menatap Nagita, yang membuat temennya itu agak risih.

"Lo tahu es cendolnya Pak Nasrul ngga git?"

Nagita langsung mendengus "Minuman kesukaan lo disekolah kan?"

Rachel terkekeh geli, lalu ia melanjutkan ucapannya dengan nada tenang "Lo itu mirip es cendol git, bikin orang-orang pada ngiler liat body lo yang semok-semok gini" Lanjutnya dengan gelak tawa yang membahana.

Angela sudah terbahak keras demi mendengar perumpamaan yang Rachel berikan kepada Nagita barusan.

Nagita dengan kesal langsung menabok bahu Temannya itu pelan "Kampret lo, nyamain gue sama es cendolnya pak nasrul!" Ucapnya agak bete dengan ucapan Rachel barusan- walaupun lama kelamaan ia ikut tertawa bersama dengan kedua temannya itu.

Saling meledek dengan tawa tak pernah lepas dari wajah mereka bertiga.

Ah, Gue seneng punya temen kaya gigi hadid dan es cendol yang ngebuat hidup gue ngga pernah sepi.