▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
Sebuah suara seharusnya tidak akan membuat seseorang memberi reaksi yang berlebihan namun pada kenyataannya adalah Cally nyaris melompat pada saat sebuah tangan menyentuh pada bahunya dan bersamaan dengan sebuah suara yang memanggil namanya.
Kedua matanya melebar waspada namun kemudian itu kembali pada ukuran semula sebelum ia memejamkan keduanya, Cally menarik nafas dan kemudian menghelanya dengan panjang saat melihat siapa yang barusan menyentuhnya.
Cally melemaskan kedua bahunya pada saat ia mengeluarkan semua udara yang ada di dalam paru-parunya, sebelah tangannya menyentuh keningnya yang terasa sedikit panas.
"Hei, sebenarnya apa yang salah dengan dirimu akhir-akhir ini?"
Suara itu kembali terdengar dan Cally melirik dengan gerakan malas ke arah wanita yang baru saja mengambil tempat duduk di sebelahnya. Alice sedang menatapnya dengan tatapan penuh curiga seakan ia baru saja ketahuan menyembunyikan mayat di bawah tempat tidurnya.
"Aku baik-baik saja, Alice," balas Cally.
Ia mencoba untuk terdengar tenang namun sebaliknya, itu lebih terdengar seperti seseorang yang akan mati kapan saja.
"Kau bersikap aneh sejak pesta malam itu, Cally."
Cally berharap Alice tidak mengatakannya dan wanita itu tidak perlu mengatakannya. Ini sudah tiga hari berlalu sejak pesta malam itu dan Cally bersumpah bahwa itu adalah terakhir kalinya ia pergi ke club, ia tidak akan pernah mau melakukannya lagi.
Sekali pun Alice mengancam dirinya atau menggunakan cara apa pun untuk menyeretnya ke tempat seperti itu. Tidak ada komentar, hanya ada suara dengusan pelan sementara Alice masih dengan tatapan curiga kepada dirinya.
"California."
Cally hanya bergumam tanpa menoleh kepada temannya, Alice memanggil nama depannya dan setiap kali orang-orang memanggil nama depannya, tidak ada hal baik yang akan terjadi kepada dirinya.
Apakah ia Cally sudah pernah mengatakan kepada kalian bahwa benci nama depannya itu?
Jika belum, maka sekarang kalian tahu kenapa alasannya.
"Apa terjadi sesuatu antara kau dan pria itu?"
Seperti apa yang sudah Cally tunggu-tunggu dari kemarin. Pertanyaan Alice berhasil mengundang perhatian Cally untuk kali ini.
Wajahnya datar dan mencoba untuk tidak bereaksi berlebihan kepada Alice karena Cally tahu wanita itu mempunyai kepekaan luar biasa akan ekspresi wajah.
"Satu-satunya hal yang terjadi adalah aku menumpahkan minuman ke jas mahalnya."
Kemudian Cally menghela nafas dan beruntung ia masih hidup sampai sekarang. Tiga hari dengan tidur tidak nyenyak dan juga perasaan seperti diburu.
KAMU SEDANG MEMBACA
A NIGHT TO REMEMBER
ActionHighest rank #1 in Action Meet California Anderson. California 'Cally' Anderson hanya seorang wanita yang mempunyai banyak impian besar seperti kebanyakan orang lainnya. Hingga ia berhasil mencapai apa yang diinginkannya, Cally mencoba untuk...