▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
Suara Cally tertahan dan apa yang ia rasakan sekarang adalah seperti darahnya baru saja menguap dari seluruh tubuhnya melihat ekspresi Vaughn yang tampak kesulitan untuk menyeimbangkan sebelah tubuhnya.
Cally membantu pria itu untuk meluruskan tubuhnya meski tatapannya masih waspada kepada Vaughn yang terengah-engah tanpa mengatakan apa pun.
Hingga akhirnya Cally bertanya kepada pria itu, tatapannya tidak lepas pada lengan Vaughn yang tampak baik-baik saja pada bagian luar. Bahan pakaiannya sedikit robek namun tidak terlalu ketara.
"Siapa yang melakukannya?"
Cally bertanya dengan nada suara yang sedikit mendesak kemudian ia melihat Vaughn yang meringis dan nafasnya mulai menipis dan terengah-engah. Cally meringis dan tatapannya panik memikirkan apa yang terjadi dan apa yang harus ia lakukan saat ini.
Ia tidak pernah mengurus orang yang terluka dan sepertinya luka Vaughn tidak main-main, jika darahnya cukup untuk memenuhi telapak tangannya maka itu pasti cukup dalam.
Vaughn membuka kedua matanyanya dan menyipitkan sebelah matanya.
Tatapan matanya tertuju kepada wanita yang berlutut di hadapannya dengan tatapan yang jelas terlihat mengenaskan dan wanita itu tampak jauh lebih mengenaskan kepada dirinya.
"Hei, ada apa denganmu?"
Suara Vaughn terdengar seperti mengejeknya namun pria itu gagal melakukannya.
Terlebih di situasi sekarang ini, Cally tidak peduli dengan apa yang dikatakan oleh pria itu karena di sini ada yang jauh lebih penting.
Cally mengabaikan seringai Vaughn dimana jelas pria itu kesakitan.
Pakaian Vaughn yang gelap semakin menggelap dimana itu berarti bahwa darah itu banyak, sangat-sangat banyak dan tidak berhenti.
"Aku harus menghubungi ambulans."
Cally bergerak dengan terburu-buru, hendak berdiri namun Vaughn menahan tubuhnya dan Cally mengernyit.
Meski pria itu sudah terluka, tenaga yang dikeluarkan masih mampu membuat Cally meringis.
"Tidak, tidak perlu."
Vaughn mengatakan hal itu dengan suara terengah namun terdengar begitu tenang di telinga Cally.
Cally menatap pria itu dengan bingung kemudian kepalanya menggeleng cepat dan ia bisa merasakan jantungnya yang bekerja terlalu keras hingga dengan perlahan-lahan cengkeraman Vaughn mulai melonggar kepada dirinya.
Matanya tertuju kepada bagian yang terluka itu dan kembali menatap kepada Vaughn yang mengernyitkan keningnya dalam.
Pria itu kesakitan karena darahnya terus mengalir keluar dan itu mungkin itu sudah mengalir membasahi lantai jika saja Vaughn tidak memakai pakaian yang menempel pas di otot tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A NIGHT TO REMEMBER
AcciónHighest rank #1 in Action Meet California Anderson. California 'Cally' Anderson hanya seorang wanita yang mempunyai banyak impian besar seperti kebanyakan orang lainnya. Hingga ia berhasil mencapai apa yang diinginkannya, Cally mencoba untuk...