CHAPTER THIRTY EIGHT

9.1K 945 35
                                    

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Thankyou for 100k viewers.

#57 IN ROMANCE

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Alice duduk di atas tempat tidurnya dengan kedua tangannya menutup pada wajahnya yang menunduk sementara Alfonso duduk di sebelah sepupunya itu tanpa bisa mengatakan apa pun.

"Kenapa dia selalu melakukan hal seperti ini?!"

Alice terdengar kesal pada saat ia kembali menumpahkan kemarahannya. Alfonso hanya menghela nafas dan menggeleng pelan.

"Dia bilang dia hanya pergi sebentar."

Alfonso mencoba untuk menenangkan Alice yang jelas tersulut oleh emosinya.

Alice mendorong Alfonso menjauh darinya dengan tatapan kesal dan juga suara yang berdesis tajam kepada sepupunya itu.

"Dengan keadaan seperti itu?" desis Alice.

Alice merasakan nafasnya memburu dan ia memejamkan kedua matanya, mencoba untuk meredam rasa pusing yang menyiksa.

Wanita itu terbangun pagi-pagi sekali dan menemukan tempat tidurnya kosong.

California Anderson.

Sial, wanita sialan itu lagi-lagi membuat ulah yang berujung membuat semua orang mengkhawatirkannya.

Pergi begitu saja hanya dengan meninggalkan selembar kertas yang bahkan Alice tidak mengerti apa yang sedang wanita itu coba sampai kepadanya selain ia ingin pergi dan mungkin tidak akan kembali.

Meski Cally menuliskan bahwa ia hanya pergi sebentar namun Alice tidak percaya karena pda kenyataannya, Alice merasakan bahwa terlalu banyak hal yang Cally sembunyikan darinya.

Alice menghela nafasnya dengan gusar dan pada saat yang bersamaan, ia mendengar suara pintu kamarnya yang terbuka secara perlahan dan matanya menyipit pada saat ia mengangkat kepalanya untuk melihat siapa yang muncul dari balik pintu tersebut.

Alice kembali melihat sosok pria itu.

Vaughn Dawne yang kembali muncul dengan seorang pria asing bersetelan serba hitam tampak selalu setia mengikuti di belakang.

Alice menegakan tubuhnya dengan refleks pada saat Vaughn masuk ke dalam kamarnya dan Alfonso berdiri dari tempat duduknya untuk menyambut Vaughn yang baru saja datang.

"Dia pergi?"

Suara itu pertama kali memecahkan keheningan di dalam sana selain suara langkah sepatu milik kedua pria itu yang beradu dengan lantai marmer di bawah sana.

Itu adalah suara Vaughn yang terdengar dalam dan datar pada saat yang bersamaan.

Alice tidak menjawab, ia hanya menatap Vaughn dengan tatapan yang nyaris tampak seperti lelah kemudian Alfonso yang mengangguk mengiyakan akan pertanyaan Vaughn tanpa senyum.

A NIGHT TO REMEMBERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang