CHAPTER THIRTY FOUR

11.8K 1K 24
                                    

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

#64 IN ROMANCE

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Suara langkah yang terburu-buru menyambut Cally pada saat ia baru membuka kedua matanya yang terpejam dan kepalanya menoleh sedikit ke arah pintu kamar yang terbuka dengan gerakan terburu-buru.

Melihat siapa yang muncul dari balik sana membuat Cally menghela nafas panjang dan berat.

Senyumnya lemah pada saat melihat wanita yang melangkah masuk pertama kali mendahului pria yang muncul di belakangnya.

Camila Anderson menghampirinya dan berikutnya, Cally merasa bersalah melihat ekspresi yang ada di atas wajah wanita itu yang terlihat hampir menangis.

Tepatnya kantong mata yang membengkak dan tebal sudah menggambarkan segalanya, Cally tidak perlu menanyakan lagi bagaimana keadaan wanita itu.

Cally menelan ludahnya dengan susah payah dan mencoba untuk tersenyum meski ia tahu bahwa itu adalah tindakan yang sia-sia. Itu tidak akan memberi pengaruh yang lebih baik untuk Ibunya.

Gamon Anderson menyentuh bahu Camila pelan untuk menenangkan istrinya dan melempar senyum tipis yang hangat kepada Cally yang masih terbaring di atas tempat tidurnya.

Gamon mendekat kepada Cally dan menyentuh lembut sebelah tangan Cally.

Mengusap seakan hendak memberi dukungan kepada dirinya di atas permukaan kulitnya, kehangatan itu menyentuh Cally.

"Butuh bantuan?" tanya Gamon.

Cally tersenyum tipis dan mengangguk pelan.

Kemudian Gamon membantunya bangun dari posisi berbaringnya, menegakan sandaran di belakang tempat tidurnya dan juga membenarkan posisi bantalnya agar terasa lebih nyaman.

Cally merasa lebih baik dan pada saat Gamon menjauh, tatapannya jatuh kepada Camila yang masih dengan ekspresi yang sama.

Cally bisa membaca dan melihat segalanya. Wanita itu menyentuh pada pembatas tempat tidurnya yang terasa dinginnya dan tersenyum tipis pada saat Ibunya mengangkat pandangan ke arah dirinya.

"Aku baik-baik saja," kata Cally lirih.

Namun usahanya sia-sia, Camila tidak lebih baik dari pada sebelumnya dan Cally sendiri tidak tahu harus mengatakan apa lagi sementara Gamon hanya berdiri di antara mereka dan berakhir dengan usahanya mencairkan keadaan yang tegang.

"Sayang, sebaiknya kau duduk dulu," kata Gamon.

Gamon Anderson adalah seorang pria yang bijak dan selalu melakukan segala hal dengan kepala dingin.

Semuanya terlihat dari bagaimana caranya membujuk Camila untuk mengambil tempat duduk di atas sofa.

Pria dengan tatapan hangat dan pembawaan yang ringan sekaligus santai itu merupakan ayah tiri dari California Anderson.

A NIGHT TO REMEMBERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang