Highest rank #1 in Action
Meet California Anderson.
California 'Cally' Anderson hanya seorang wanita yang mempunyai banyak impian besar seperti kebanyakan orang lainnya.
Hingga ia berhasil mencapai apa yang diinginkannya, Cally mencoba untuk...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
********************** **********************
Cally yakin bahwa ia mengatakan kepada dirinya sendiri untuk tidak menuruti apa pun yang pria itu katakan kepadanya barusan namun pada kenyataannya, kini ia berakhir di depan pintu kayu dengan bahan yang dipilih secara teliti.
Cally menarik nafas dalam. Ia menganakan pakaian serba hitam dan sepatu timberland yang telah menjadi favoritnya sejak ia melihat sepasang bahan kulit itu ada di atas tempat tidurnya.
Mungkin juga untuk alasan lain karena Vaughn yang memberikan sepatu itu kepadanya.
Buka pintunya dan ia akan tahu apa berikutnya.
Cally tahu bahwa Vaughn ada di balik pintu ini dan jika ia membukanya, ia akan mengetahui apa yang akan pria itu sampaikan kepadanya.
Cally menggerakan tangan kanannya ke gagang pintu dengan perlahan, ia menyentuhnya dan seharusnya ia menekan gagang tersebut dan mendorongnya. Namun gerakannya terhenti.
Wanita itu tidak pernah tahu bahwa situasi akan menjadi begitu menegangkan baginya.
Vaughn menyuruhnya untuk berganti pakaian tanpa mengatakan apa pun.
Cally menggigit bibir bawahnya dan menekan gagang pintu di dalam genggamannya, mengabaikan segala keraguan yang sempat menghantui dirinya.
Aroma kopi yang pekat langsung menyapa Cally sesaat setelah ia memasuki ruangan tersebut, matanya mencari sosok yang seharusnya duduk di atas kursi dengan buku dan segelas kopi di hadapannya. Nyatanya, tidak ada siapa pun di sana.
Cally menutup pintu di belakangnya, melangkah dengan kedua kakinya. Suara langkah sepatu timberlandnya teredam oleh karpet tebal yang melapisi bagian lantai ruangan itu.
Aroma kopi yang memenuhi ruangan itu membuat Cally membayangkan Vaughn yang selalu menikmati minuman berwarna pekat itu dengan cara perlahan sementara Cally yang selalu mengamati pria itu yang berkonsentrasi dengan bacaannya.
Langkahnya terhenti dan Cally menatap karpet berwarna cokelat gelap di bawah pijakan kakinya, tatapannya merendah dan bibirnya menipis.
Namun sekarang, semuanya terasa berbeda. Sangat berbeda.
Selalu berharap ia mengetahui apa yang tengah Vaughn pikirkan dan rencanakan di dalam pikirannya, namun kenyataannya adalah hingga saat ini, Cally masih tidak mengerti apa yang sebenarnya ada di dalam kepala pria itu.
Dengan pakaian seperti ini, apa yang Vaughn inginkan dari dirinya?
Cally tidak melihat Vaughn dan dirinya melamun hingga terdengar bunyi dari balik ruang makan yang tadinya begitu sepi. Hanya ada aroma kopi yang tercium seperti Vaughn.
Di balik dinding berwarna gelap tersebut, ada sebuah bar kecil yang dibuat khusus untuk Vaughn dan pada saat mengingat hal itu, Cally langsung bergerak untuk melihat ke balik sana.
