CHAPTER FIFTY SEVEN

3.3K 253 68
                                    

********************************************

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**********************
**********************

Vaughn duduk di samping wanita berambut merah yang tengah menyetir dengan kecepatan seratus lima puluh kilometer per jam menyusuri jalan raya yang gelap dan sepi tersebut.

Kaca jendela yang dibiarkan terbuka, membiarkan angin bermain dengan rambut merah milik wanita itu. Mereka tidak berdua di dalam sana, ada sosok lain yang duduk di kursi penumpang di belakang mereka, sosok itu tengah mengamati pisau di genggamannya dengan tatapan mata gelapnya, tangannya yang terbebas tengah membersihkan pisau yang basah dari cairan darah yang menempel dan mengering menggunakan kain setelah pertarungan yang cukup sengit tadi.

"Aku tidak pernah membayangkan seumur hidupku bahwa aku akan bertarung dengan pisau dapur," gumam pria bernama Eldan yang merupakan tukang masak di kediaman Vaughn.

Alice Lankford yang tengah menyetir di depan sana tertawa keras. Wanita itu menoleh kepada Vaughn yang hanya diam sedari tadi, tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari pria itu.

"Tidak adakah yang ingin kau katakan kepadaku, Vaughn Dawne?" tanya Alice dengan nada mengejek. "Sudah hampir setengah abad rasanya tidak melihatmu."

Vaughn menoleh kepada Alice. Ia mengenal wanita itu hampir seumur hidupnya, Vaughn tersenyum tipis.

"Cukup banyak hal yang harus aku urus selama setengah abad itu," jawab Vaughn.

Mereka bertiga baru saja selesai mengacaukan transaksi gelap yang hendak dilakukan oleh kelompok Costanz Werbington di sebuah ruangan bawah tanah yang diatasnya berdiri sebuah suite mahal yang dinaungi oleh Royal yang merupakan salah satu anak perusahaan yang dipegang oleh Vaughn.

Bertahun-tahun lamanya, Vaughn sudah merencanakan ini, ia mempekerjakan Alice di bawah managementnya untuk memata-matai pergerakan dari kelompok gelap tersebut dan melakukan pendekatan dengan kelihaian wanita itu. Menjadikan sepupu jauh Alice sebagai atasan sebagai kedok.

Tentu saja Alice dan Vaughn bertemu beberapa kali tanpa disengaja dan seperti rencana yang sudah mereka setujui, tidak ada yang saling mengenal satu sama lain sampai waktu yang tepat.

Keahlian Alice membuat semuanya berjalan dengan sangat mulus. Sepertinya mereka benar-benar aktor yang ulung. Alice bahkan berhasil menjadi teman baik California Anderson. Tentu saja itu bukanlah sebuah kebetulan yang terjadi begitu saja.

Vaughn selalu mengetahui dimana keberadaan wanita itu. Bahkan sejak awal menghilangnya sang Pembunuh pada masanya itu.

Namun Vaughn tidak ingin gegabah. Ia tidak bodoh namun tidak akan merugikannya jika ia bersikap sedikit bodoh, berlaku seakan ia tidak mengetahui apa pun. Meski pada kenyataannya, ia mengetahui banyak hal.

Vaughn Dawne hanya menunggu waktu yang tepat untuk dirinya. Sampai Alice membawa Cally kepada Vaughn malam itu tanpa sepengetahuan wanita itu. Pertemuan mereka yang terkesan sangat-sangat tidak disengaja namun pada kenyataannya itu sudah diatur sedemikian rupa.

A NIGHT TO REMEMBERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang