CHAPTER THIRTY ONE

16.1K 1.3K 62
                                    

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Author's note :

Apa yang terabaikan biasanya itu akan menjadi hal yang penting. Note the clue.

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Meski sedikit sulit, Cally berhasil menghabiskan separuh dari makanannya sebelum ia mengeluh kepada Vaughn hingga pria itu berhenti.

Vaughn terlihat jelas tidak puas dengan hal itu namun ia mengalah karena Cally yang mulai meringis.

"Berhenti menjilati bibirmu seperti itu, Cally."

Cally hanya bergumam dan Vaughn mengulurkan gelas minuman kepadanya, Cally menengadahkan kepalanya untuk mulai menuangkan minuman ke dalam mulutnya lalu menelannya agar tidak menyentuh pada bagian luka sobek di bibirnya.

Aksi Cally membuat Vaughn menarik senyum tipis namun kerutan kembali di kening pria itu pada saat Cally menggunakan giginya untuk bermain pada luka yang ada di atas bibir bagian bawahnya.

Cally akan membuat lukanya menjadi semakin buruk dengan lidah dan giginya yang penasaran, sensasi sakit dan geli memang mengundang untuk dilakukan berkali-kali namun itu membuat Vaughn gemas.

Vaughn mendekatkan tubuhnya kepada Cally.

Mengambil gelas yang telah kosong untuk menaruhnya di atas nakas dan kemudian kembali mencondongkan tubuh besarnya pada wanita yang tengah menatapnya itu.

"Berhenti bermain dengan lukanya, Cally."

Cally menipiskan bibirnya dan seperti sebuah gerakan impulsif wanita itu hendak mengigit bibirnya kembali pada saat Vaughn menyentuh pada rahangnya.

"Jangan mengundangku melakukannya untukmu."

Kalimat Vaughn membuat Cally sontak menghentikan kegiatannya, bibirnya sedikit merekah dan tatapannya terkunci pada tatapan intens dari Vaughn.

Pria itu menatapnya dan Cally bisa merasakan nafas Vaughn yang menyentuh pada permukaan kulitnya.

Cally mengulurkan sebelah tangannya dan jari-jarinya yang dingin menyentuh wajah Vaughn yang terasa panas di bawah telapak tangannya.

Vaughn sedikit melunakan tatapannya dan juga ekspresinya pada saat Cally menelusuri rahang pria itu, Vaughn menarik nafas dalam dan menyentuh punggung tangan Cally.

"Bisakah?"

Suara Cally yang bertanya kepada Vaughn terdengar serak dan melirih pada saat yang bersamaan, Vaughn melebarkan matanya perlahan.

A NIGHT TO REMEMBERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang