CHAPTER TWENTY ONE

21.2K 1.7K 40
                                    

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

"Kau tidak tahu apa yang kau katakan, Cally."

Suara Vaughn rendah dan Cally melihat pria itu menatapnya dengan kedua matanya yang melunak kepada dirinya.

Sentuhan Vaughn pada sisi wajah Cally terasa panas saat ia menelusuri tulang rahang Cally hingga pria itu menahan pada bagian dagunya.

Jemari Vaughn mengangkat wajah Cally untuk menatap kepadanya, tatapan gelap Vaughn menyelami tatapan mata Cally tanpa bisa wanita itu hindari.

"Kau telah salah menilai diriku, Cally."

Bisikan Vaughn terdengar seperti sebuah bujukan dengan nada suara datar dan sama seperti tatapan pria itu.

Cally mencoba untuk mengalihkan wajahnya namun Vaughn mencegahnya.

Apa yang dilakukan oleh Vaughn menuai protes dari Cally namun sebelum wanita itu menyuarakannya, suara deringan menghentikan umpatan Cally.

Wanita itu mendesis dan Vaughn menaikan alisnya dengan gerakan ringan.

Keduanya tidak ada yang bergerak hingga Cally mendorong Vaughn agar memberinya ruang namun pria itu hanya bergeser beberapa centi dan itu tidak memberi efek apa pun, namun Cally tidak peduli karena wanita itu langsung merogoh saku blazer yang ia kenakan.

Cally mengeluarkan ponselnya dan mengabaikan tatapan Vaughn yang mengawasinya.

Nafas Cally terengah-engah saat menatap pada layar ponselnya.

Oh, sial. Itu adalah Alice.

Temannya itu tidak mengetahui bahwa ia pergi dengan Vaughn karena ia tidak sempat kembali ke ruangannya atau tepatnya Vaughn langsung membawanya pergi keluar begitu saja dari ruangan Alfonso.

Cally menggeser tombol hijau dan langsung menempelkan benda kecil itu di telinganya.

Tatapannya tajam kepada Vaughn, namun pria itu hanya diam tidak melakukan apa pun seakan menunggu Cally mengatakan sesuatu pada seseorang yang menelefonnya itu.

"Dimana kau?"

Suara Alice hampir memekakan telinganya dan Cally menjauhkan ponselnya sedikit dari telinga sebelum ia mendekatkannya kembali.

"Di luar."

Cally terdengar seperti baru saja dikejar setan dari neraka terdalam dan kenyataannya mungkin itulah yang terjadi hingga kemudian wanita itu berdeham pelan.

"Apa Alfonso mencariku?"

Mendengar Cally menyebut nama Alfonso, Vaughn berdeham pelan dan membuat Cally mengeraskan rahangnya pada pria di hadapannya itu dengan tatapan tajam.

A NIGHT TO REMEMBERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang