Part 21

12.3K 305 11
                                    

Hati hati typo!

--------------

James POV

Ketika kami berlima sudah berada di luar rumah,

"Kamu mau membicarakan apa?" Tanya David to the point.

"Iya. Sepertinya penting, sampai-sampai kamu mengajak kami berbicara di luar." Ucap Andre.

"Kalian berempat ikut aku. Lebih baik kita bicarakan ini di cafe. Naik mobil ku saja." Ucap ku dan masuk ke dalam mobil ku, diikuti mereka berempat.

*di dalam mobil*

"Sebenarnya kamu mau berbicara tentang apa?" Tanya Yoga.

"Tentang makan malam, malam ini." Ucap ku sambil terus menyetir.

"Emang nya kenapa?" Tanya Alvin.

"Begini. David, Andre, dan Yoga, apa kalian sudah yakin dengan perasaan Siska, Vanny, dan Aprilla?" Tanya ku.

"Yah. Sepertinya aku sudah yakin." Ucap Andre.

"Aku juga sudah yakin." Ucap David dan diangguki Yoga.

"Memangnya kenapa?" Tanya Yoga.

"Kalian mau pacaran dengan mereka?" Tanya ku.

"Mau dong." Ucap mereka bertiga bersamaan.

"Bagus. Selanjutnya kita bicarakan di cafe." Ucap ku. Beberapa menit di perjalanan, akhirnya kami pun sampai di sebuah cafe yang biasa kami kunjungi. Tanpa basa-basi, kami langsung memesan makanan. Minuman lebih tepatnya.

"Jadi, lo maunya gimana?" Tanya Alvin.

"Bagaimana kalau malam ini kita menyewa salah satu restoran dan membuatnya menjadi restoran yang romantis?" Tanya ku.

"Untuk apa?" Tanya David.

"Nanti malam, kalian bertiga akan menyatakan perasaan kalian. Bagaimana? Setuju?" Tanya ku. David, Andre, dan Yoga pun saling menatap, lalu mengangguk.

"Terus gue ngapain? Gue kan udah punya pacar." Ucap Alvin.

"Sebenarnya aku ingin kau membantu kami mempersiapkan acara ini. Apakah kamu mau?" Ucap ku.

"Gue sih mau-mau aja. Demi keempat bad girls itu, apa aja gue lakuin." Ucap Alvin yang ku balas anggukan.

"Terima kasih." Ucap ku dan ketiga sahabat ku.

"Lalu rencana nya seperti apa?" Tanya Andre.

"Yang ada di otak ku sekarang, rencana nya seperti ini. Bla bla bla bla bla bla................................................................................. Apakah kalian bisa?" Ucap ku panjang lebar.

"Sepertinya kami bisa." Ucap Yoga sambil tersenyum, yang memperlihatkan lesung pipinya yang dalam.

"Bagus. Sekarang, kita tinggal mempersiapkan apa yang kita butuhkan nanti malam. Alvin, bisakah kau menyewa sebuah restoran yang bagus?" Ucap ku.

"Serahin sama gue. Btw, jam berapa acara nya?" Ucap Alvin.

"Sekitar jam 6.30." Ucap ku dan diangguki Alvin.

"Baiklah. Urusan restoran selesai. Sekarang, pakaian yang pantas." Ucap ku.

"Kalau pakaian kita gampang saja mencarinya. Para bad girls bagaimana? Mereka pasti tidak mau mengenakan dress." Ucap Andre.

"Mereka harus mau." Ucap David.

"Kalau begitu, kita saja yang memilih dan membelinya untuk mereka. Mereka tidak akan menolak itu kan?" Ucap ku.

Bad Girls VS Four TeachersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang