Bad Girls VS Four Teachers

Part 33

Late updatee!!!
Danger mode on!

Happy reading :)
Sorry for typo and late update😅

------------

Author POV

Hari terakhir!

Bukan.

Bukan hari terakhir update cerita ini.

Bukan hari terakhir kehidupan Bad Girls VS Four Teachers.

Bukan juga hari akhir kehidupan author. #amit-amit

Hari ini adalah HARI TERAKHIR MASA HUKUMAN THE 4!

Hari terakhir the 4 melakukan hal yang konyol, sesuai dengan persyaratan dari bad girls.
Perasaan the 4 bercampur aduk sekarang. Antara senang karna masa hukuman mereka akan selesai, dan rasa gelisah dengan jawaban dari bad girls, apakah mereka akan dimaafkan atau malah sebaliknya-tidak.

Bagi bad girls, hari ini adalah hari penentuan mereka untuk the 4. Walaupun the 4 sudah melakukan dengan baik persyaratan mereka sebelum-sebelumnya dan mereka pun sudah memaafkan the 4, tetap saja, persyaratan terakhir ini adalah akhir keputusan mereka. Jika the 4 tidak bisa melaksanakan dengan baik wasiat dari mereka, bad girls akan mempertimbangkan jawaban mereka sebelumnya. Tapi, bad girls sangat-sangat-sangat yakin, kalau the 4 akan melakukan syarat mereka yang terakhir dari Vanny dengan baik dan lancar. Karna rasa yakin mereka, mereka pergi ke sekolah dengan perasaan bahagia. Mereka sudah sangat tidak sabar untuk bermanja-manja dengan the 4 lagi, seperti dulu.

*kantin*

Seperti biasa, setiap istirahat, bad girls akan bertemu dengan Diza dkk. Tetapi, yang berbeda, Diza dkk tidak menjemput bad girls di kelas karna bad girls menyuruh mereka untuk langsung ke kantin.

"Boy!!" Panggil Siska sambil menepuk lengan Diza kasar, atau lebih tepatnya memukul, membuat Diza dkk terkejut mendengar suara Siska yang bisa dibilang cukup kencang.

"Sshh! Tenaga lo tenaga kuli ya?" Ringis Diza.

"Jangankan tenaga! Suara aja gede banget kek toa!" Celetuk Dion, membuat Siska menyengir, seperti orang tak berdosa. Padahal, dosanya sudah bergunung-gunung.

"Santai.. gue cuma lagi semangat aja. Iya gak, guys?" Ucap Siska santai.

"Yoi~" Jawab ketiga sahabatnya. Siapa lagi kalau bukan Vanny, Aprilla, dan Mate? Mereka sekarang sedang berada kantin. The 4? Tentu saja berada di ruangan mereka. Mereka sedang menyiapkan sesuatu. Syarat dari Vanny hari ini, tidak separah syarat ketiga sahabatnya. Sengaja memang.

Syarat yang diberikan Vanny, hanya menyuruh the 4 meminta tanda tangan seluruh murid yang ada di SMA Pelita Nusa Bangsa, dalam waktu yang tidak lebih dari 2 hari. Sangat mudah, bukan? Ya! Sangat-sangat mudah! Di sekolah itu, total muridnya hanya ada 646 murid. Mungkin, bagi kalian meminta tanda tangan kepada seluruh murid yang berjumlah 646 itu sangat-sangat sulit dan melelahkan. Kalian pasti sadar Vanny meminta hal itu pada siapa, bukan?

THE 4!

Kalian salah, jika beranggapan Vanny sudah gila karna memberikan persyaratan itu kepada the 4. Benar-benar pemikiran yang salah! Bagi bad girls, hal itu adalah hal yang sangat mudah dilakukan oleh the 4. Ya. The 4. Guru tertampan di SMA Pelita Nusa Bangsa, atau mungkin saja, mereka adalah guru tertampan dari guru-guru yang ada di seluruh sekolah di Indonesia.

Pasti dengan senang hati, para murid akan sangat rela dan tidak keberatan jika the 4 yang meminta. Apalagi para siswi. Dengan hanya diberikan senyuman menawan dari the 4, secepat kilat, the 4 akan mendapatkan tanda tangan dari mereka. Secara, the 4 jarang sekali tersenyum di hadapan para murid. Kalau saja tersenyum, itu HANYA karna bad girls. Jadi, para siswi akan sangat senang jika menyaksikan the 4 tersenyum pada mereka. Mungkin, ada dari mereka yang akan pingsan(?)