Part 45

5.1K 222 15
                                    

Come back with me, gaes~

Back To You - Louis Tomlinson

Ati-ati sama typo nya!

-----------

"Kayaknya, itu anak bad mood nya hari ini parah." Ucap Aprilla yang mendapat persetujuan dari Vanny dan Mate.

-----------

*Siska*

Saat Siska sedang asik-asiknya membaca buku komik, seseorang menepuk bahunya. Pandangan nya pun teralihkan kepada orang itu.

"Lo kok disini sendirian? Yang lain mana?" Tanya Diza.

"Kantin." Jawab Siska singkat dan datar.

"Lo kenapa? Kok jawabnya singkat banget?" Tanya Virga. Siska melirik Virga sebentar, lalu kembali membaca buku komiknya lagi. Diza dkk saling bertatapan, dan secara bersamaan saling mengangkat bahu.

*the 4* *kantin*

"Vid, kau kenapa sih dari tadi diaamm, terus?" Tanya James.

"Kalau ada masalah ceritakan pada kami." Ucap Andre.

" ... " David hanya diam sambil mengaduk-aduk baksonya.

"Pasti kau seperti ini ada hubungan nya dengan Siska ya?" Tanya Yoga. David mengangguk singkat.

"Ada masalah apa lagi kau dengan nya?" Tanya James yang hanya dijawab bahu terangkat dari David. James mendengus.

"Eh, itu bad girls." Tutur Andre sambil menyenggol lengan David.

"Mana?" Tanya David semangat.

"Itu, disana!" Ucap Andre sambil menunjuk ke arah Vanny, Aprilla, dan Mate.

"Sayangnya, Siska tidak bersama mereka." Tutur Yoga. Bahu David melemas.

"Aprilla!" Panggil Yoga dengan berteriak di tengah keramaian dan kebisingan kantin. Aprilla yang merasa disebut namanya mengedarkan pandangan nya ke penjuru kantin. Begitu juga dengan Vanny dan Mate. Yoga pun melambaikan tangan nya ke atas memberitahu keberadaan nya dan yang lain. Aprilla tersenyum, lalu berjalan ke arah the 4, diikuti Vanny dan Mate.
Sesampainya Aprilla, Vanny, dan Mate di tempat the 4 berada, mereka tidak duduk. Hanya berdiri.

"Kenapa, Moon?" Tanya Aprilla.

"Duduk dulu. Kami mau bertanya." Ucap Yoga.

"Kita gak bisa lama-lama, Yoga. Siska udah nunggu kita. Entar mood nya dia tambah jelek." Ucap Mate.

"Siska?!" Tanya David berbinar sambil berdiri dari duduknya. Dia sudah tidak perduli lagi dengan reputasinya yang terkenal dengan datar, dingin, dan tegas itu. Yang terpenting sekarang, ia harus membujuk Siska agar memaafkan nya karna ia sudah sangat merindukan nya. Selain itu, sejak kejadian Siska mengirimkan nya pesan sindiran dan tidak mau bertemu dengan nya, dia sangat gelisah.

"Iya. Siska udah nunggu kita. Dan yang lebih penting, dia gak mau ketemu sama lo. Dasar penguntit!" Sinis Mate.

"Tolong beritau aku, dimana Siska sekarang? Aku mau menjelaskan semuanya dan meminta maaf padanya!" Ucap David.

"Apa lagi yang mau lo jelasin, Vid? Jelas-jelas lo itu penguntit dan gak percayaan ke Siska! Harusnya, lo gak ngelakuin hal itu! Jangankan Siska. Siapapun gak suka diikutin kayak yang lo lakuin kemaren!" Ketus Aprilla.

"Gara-gara lo, Siska gak jadi latian bela diri bareng kita kemaren! Dan gara-gara lo juga, dia jadi matahin kedua tulang kering cowok suruhan lo!" Geram Vanny. David tercengang.

Bad Girls VS Four TeachersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang