Prolog

5.7K 181 0
                                    

"Aku tidak peduli kak! Aku sudah bahagia hidup seperti ini!" Bentak Zacqueen dingin terhadap kedua kakaknya.

Sungguh ia sangat jengah melihat kakaknya yang berusaha menjodohkannya dengan pria pria kaya sahabat bisnis nya itu. dirinya sudah berjanji tak akan berhubungan lagi dengan yang namanya "laki laki" kecuali kedua kakaknya Zacheus dan Zacky, dan itu masih berlalu hingga saat ini.

Semenjak kejadian 1 tahun yang lalu Zacqueen Veronicca Glorry yang biasa di panggil nicca itu tak pernah membuka hatinya terhadap siapapun dan sikapnya perlahan berubah yang tadinya periang menjadi dingin dan datar.

"Tapi honey kau sudah berumur 25 tahun dan kau sudah cukup matang untuk seorang wanita dewasa. Lupakan bajingan itu honey, kami hanya ingin melihatmu bahagia." Jawab Zacheus dengan lembut untuk meluluhkan adik bungsu kesayangannya itu.

"Tapi bagaimana bisa aku di jodohkan sementara kakak saja belum menikah" ucap nicca yang mulai kesal

"Princess, kami sudah berjanji tidak akan menikah terlebih dahulu sebelum kami mempercayakan dirimu terhadap suami mu kelak, kami hanya ingin kebahagiaan dirimu. Itu adalah titah dari mendiang mom dan dad kita terhadap kami" kali ini Zacky yang menjawab kekesalan sang adik dengan tutur kata yang lembut.

Mendengar kata mom dan dad, membuat mata nicca menjadi berkaca kaca, dan hendak luruh

" whatever kak! Aku duluan"

Nicca melangkah pergi dengan suasana hati yang buruk. Dengan langkah lebar ia berjalan menuju mobilnya, menutup pintu mobil dengan kasar dan memukul setirnya. Semua ia lakukan untuk melampiaskan kekesalannya.

_________ ___

"Morning Mr. Lord" sapa max sambil membungkuk sopan terhadap CEO Lord Corp. Tak ada balasan dari pimpinannya itu. Seakan sudah menjadi hal biasa max hanya tersenyum kecil menanggapi sapaannya yang tak terbalas.

"Max" ucap reegan dingin, ya dialah CEO perusahaan Lord Corp yang bergerak di bidang hotel, apartement dan resort terbesar di ibu kota. Siapa yang tak kenal Lord Reegan? Putra tunggal President Lord Corp itu? Pria tampan dan mapan bergaris indo-jerman yang berhasil menjadi CEO muda selama hampir 7 tahun menggantikan ayahnya itu untuk memimpin perusahaan yang telah di rintis sejak tahun 1985 itu.

Sikap perfeksionis dingin dan datar sangat kental di tubuhnya. Semua wanita silih bersaing untuk bersanding dengan CEO muda tersebut, namun hingga saat ini belum ada satu wanita pun yang berhasil membuka hati es setelah kejadian 1 tahun yang lalu menimpanya.

"Yes, sir?" Jawab Max sopan. Max adalah salah satu tangan kanan Reegan dalam menjalankan roda perekonomian perusahaan Lord Corp itu.

"Sebutkan jadwal ku hari ini" pinta Reegan tanpa mengalihkan pandangannya dari leptop.

"Hari ini ada pertemuan dengan klien yang baru saja akan menjalin kerja sama dari perusahaan Glorry Corp. Sudah itu saja Mr. Lord" jelas max

Reegan berdecak kesal saat max memanggilnya Mr. Lord ya walaupun dia atasan max, tapi ia sudah menanggap max adiknya.

"Baiklah" hanya itu yang meluncur dari bibir tipis Reegan

"Glorry Corp? Ku dengar president nya meninggal 2 tahun silam. Sekarang siapa CEO nya?" Sambung Reegan

"Mr. Glorry telah di gantikan oleh putri bungsunya lord" jawab max

Reegan menengok dan menyerit heran terhadap max

"Putri bungsu?" Tanya reegan yang belum faham betul dengan ucapan tangan kanannya itu.

"Iya, dulu keluarga Glorry atau keluarga Zac atau Vero atau terserah lah mau di sebut apa-"

Reegan terkikik geli mendengar ucapan max yang begitu detail hingga dirinya pun kesal saat menyebutkannya. Max hanya mendelik kesal pada big bossnya itu

"Um oke next, " sambung max "keluarga itu sebenarnya memiliki 3 anak, yaitu Zacheus, Zacky dan Zacqueen -"

"Wait, Zacqueen?" Potong reegan cepat, max yang sebal karena ucapannya kembali terpotong oleh bossnya itu hanya menatap datar. "Oke, lanjutkan max" celutuk reegan sambil mengulum senyum.

Bagaimanapun juga max memiliki wajah yang imut dan menggemaskan, menurut reegan nama Max Leonardo Blizt itu tidak sepadan dengan wajah yang dimiliki max, tak salah bukan menanggapnya adik?

"Ya, Zacqueen adalah anak terakhir dari Mr. Glorry dan sekarang menjadi CEO Glorry Corp" jelas max

Entah hal apa yang membuat Reegan semakin penasaran dengan sosok Zacqueen itu, sosok yang di sembunyikan selama bertahun tahun oleh kedua orang tuanya dari kejamnya dunia bisnis. Dan sekarang muncul sebagai CEO.

lalu kenapa bukan kedua kakaknya yang meneruskan? Pertanyaan itu terus muncul di benak Reegan namun gengsinya itu mengalahkan rasa pernasarannya untuk tidak bertanya banyak terhadap Max.

"Satu jam lagi lord, hamba pamit undur diri" celutuk max pura pura sopan karena jengah melihat bossnya itu yang tengah melamunkan hal yang ia tak tahu.

"Aku bukan Tuhan Max" balas reegan sambil mendelik sebal.

Max terkikik setelah berhasil menggoda big boss nya itu.

Semoga suka 😊

~Lord & Queen Ice __ 612~

Lord And Queen IceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang