(COMPLETED) - K-FICTION ROMANCE
Ini bukan hanya sekedar cerita tentang seseorang dengan profesi sampingannya sebagai seorang pemain baseball, ini lebih dari itu.
Bae Min Soo, perempuan kecil yang sudah tumbuh besar menjadi remaja. Cantik? Iya, tapi...
Sepanjang perjalanan, Min Soo hanya diam. Itu bukan tanpa alasan dan alasan itu ada banyak. Dan sebagian besar dari alasannya memiliki kata ‘malu’. Pertama, Min Soo malu karena dia tertangkap basah belum mandi padahal ada Alan di rumahnya. Kedua, Min Soo malu karena ibunya dan ayahnya saling berkata yang tidak-tidak tentang dia dan Alan. Ketiga, Min Soo sangat malu dan juga kesal saat menangkap basah keluarganya menguping pembicaraannya dengan Alan dikamarnya. Keempat, Min Soo malu sekali saat tadi Min Soo berdebat dengan ibunya tentang pakaian apa yang akan Min Soo pakai hari ini.
Pada akhirnya, Min Soo memakai pakaian yang sesuai dengan pilihan ibunya, yaitu sebuah high neckjumpsuit berwarna hitam dan dipadukan dengan strappy buckled wedge sandal berwarna hitam juga. Ibu Min Soo tadi juga sempat merias Min Soo yang untungnya saja tidak terlalu menor, karena biasanya Min Soo tidak pernah berdandan ala perempuan pada umumnya. Jadi, rambutnya hanya ia kucir kuda dan kemudian ia hanya memoleskan bedak tipis dan juga lipbalm yang warnanya senada dengan warna bibirnya yang sudah berwarna merah muda.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
High neck jumpsuit hitam
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
strappy buckled wedge sandal hitam
“Kau terlihat… berbeda,” ucap Alan tiba-tiba. Namun Min Soo tak menanggapinya. Ia jadi teringat betapa kesalnya ia pada ibunya karena menyuruhnya memakai pakaian feminim ini.
Sementara itu, Alan yang perkataannya sama sekali tak digubris Min Soo hanya berdeham beberapa kali. “Kalau kau berdandan… cantik… seperti ini, pasti sudah dari dulu Young Ho suka padamu,” ucap Alan lagi bergurau.
Otomatis, Min Soo langsung menoleh dan menatap tajam Alan yang langsung terdiam. Kemudian, setelah Min Soo tidak melihat Alan lagi, barulah Alan terkikik geli.
“Kita akan kemana?” tanya Min Soo akhirnya. Ia tidak bisa menahan rasa penasarannya yang sudah berada di tingkat tinggi.
“Piknik sehari denganku!” seru Alan bersemangat.
***
Akhirnya setelah perjalanan yang hanya ditemani oleh musik dari radio itu, sampailah mereka di taman bermain yang tergolong terbesar di Seoul. Rupanya Alan sudah memesan tiket yang memang hanya untuk mereka berdua. Ah, sudah lama rasanya dia tidak bermain ke taman bermain. Min Soo tidak bisa menyembunyikan kegirangannya saat sudah sampai di dalam.
