Jangan tanya aku di sini untuk siapa
*****
Benar-benar orang itu! Dia menghilang dan begitu kutemukan berlagak akting seolah tak mengenalku!
Ya, aku menganggap semua yang ia lakukan adalah akting. Karna itu sangat menyakitkan bila itu memang kenyataannya.
Begitu sampai kediaman besar keluarga Hyuuga aku langsung menuju kamarku tanpa memperdulikan siapapun.
BRAK! Kubanting pintu kamar dan kuhempaskan tubuhku ke kasur. Aku menangis dalam diam. Air mataku terus mengalir tanpa ada suara isakan yang kukeluarkan.
Aku menyalakan TV untuk mencari hiburan. Tentunya menghibur diriku sendiri.
Dan kalian tahu apa lagi kesialanku hari ini? Haha. Kau tidak akan suka.
"Sekarang ini kami akan mewawancarai mengenai aktor terkenal dari KonohaGakure, Uzumaki Naruto. Nah kita mulai saja, Uzumaki-san." Seru reporter itu.
Lelaki itu lagi? Bukan hanya dia, kan aktor di negeri ini!? Kenapa harus dia!?
"Ah, panggil saja Naruto, nee-san!" ujar lelaki bersurai kuning memakai syal birunya. Syal yang selalu ia pakai setiap aku lihat di pertemuan pers tentang drama atau film yang ia perankan.
"Kau memang sosok yang menyenangkan, Naruto-san!" kekeh reporter itu.
Menyenangkan!? Oh, kau bisa mengoreksi perkataanmu, reporter sialan! Dia bahkan lupa pada teman-teman masa kecilnya!
"Sekarang, masyarakat itu bingung dari agensi mana kau berasal. Tapi kami yakin kau adalah salah satu aktor keluaran agensi besar di Konoha. Kenapa selama ini kau menyembunyikan asalmu?" tanya reporter to the point.
"Sebelumnya aku minta maaf karna membuat kalian penasaran. Aku melakukan itu atas kontrak yang kujalin bersama agensi. Itu memang agensi besar di Konoha tapi aku tidak bisa mengatakannya. Karna mereka lebih suka menjadi pemain dibalik layar. Sebenarnya ingin aku ceritakan, tapi aku juga harus menghormati keputusan agensiku, kan? Yang jelas mereka sangat baik padaku. Para staff dan artis keluarannya menerimaku dengan baik." Jelas Naruto.
"Tapi aku dengar, setelah 5 tahun kontrak dengan agensi yang tidak diketahui, aktor Konoha, Uzumaki Naruto akan pindah agensi. Apa benar?" reporter mengajukan pertanyaan lagi.
"Ya itu benar." Jawab singkat lelaki itu.
"Bolehkah kami tahu, kau akan pindah ke mana, Naruto-san?"
"HYC Enterteiment. Aku juga akan melakukan pertemuan pers beberapa hari lagi. Aku sudah menandatangani kontrak dengan pihak HYC sendiri."
"Maksudmu, Hyuuga Company? Wah itu adalah perusahaan terbesar di negeri ini. Apa kau kenal dengan salah satu di antara keluarga Hyuuga?"
"Sayangnya belum. Tapi aku mengetahui tentang Hyuuga Hiashi-sama dan Hyuuga Neji-sama."
"Kepala keluarga Hyuuga, Hyuuga Hiashi, juga punya seorang gadis. Hinata Hyuuga. Mungkin kau tertarik." Reporter itu menggoda Naruto dengan menyebut namaku!?
"Anoo... Aku sudah tahu hal itu, kami berteman saat SMU. Ya, aku sangat ingin hubungan pertemanan ini berlangsung baik." Naruto menampilkan senyum terbaiknya pada kamera TV. Ia ingat bahwa aku teman SMUnya, tapi kenapa tadi dia bersikap seolah tak mengenalku? Dia benar-benar akting, kan!
Tunggu, ini siaran langsung? Aku baru sadar.
Benar, kan, walaupun kami dipertemukan kembali aku hanya akan menjadi seorang T.E.M.A.N bagi Uzumaki Naruto.

KAMU SEDANG MEMBACA
May I? [COMPLETED]
Fanfiction[ C O M P L E T E D ] Hyuuga Hinata yang kehilangan cinta pertamanya membuat ia seperti orang lain dalam waktu tertentu. Entah kesialan macam apa yang mempertemukannya dengan manusia yang akan dijodohkan dengannya secara paksa, Toneri Otsutsuki. Pe...