Bertahan adalah hal yang paling kubenci dalam menghadapimu
*****
HYUUGA NEJI POV
Jujur saja, aku tidak percaya dengan apa yang terjadi saat ini. Hinata dan Naruto sudah mengatur rencana agar segera menikah, dan ku ketahui bahwa itu hanya rencana agar Hinata tidak menikah dengan Toneri.
Entahlah, aku tidak tertarik baik pada Toneri ataupun Naruto, sehingga aku tidak berada di pihak siapa-siapa saat ini.
Atas rasa penasaranku, aku menemui Naruto di HYC Hospital dan memiliki waktu berdua bersamanya. Sebelumnya beberapa orang keluar dari kamarnya, mereka besar dan mengerikan. Dan aku tidak peduli.
“Ah, Nejii-san. Silakan duduk.” Aku disambut oleh Naruto.
“Kalau begitu aku akan keluar dulu. Sehingga, kalian bisa menyelesaikan masalah kalian.” Karin keluar dari kamar rawat inap Naruto.
“Ada apa kau datang?” Tanya Naruto yang seolah telah menghadapi banyak tamu hari ini.
“Aku ingin bertanya, apa kau benar mencintai Hinata?” tanyaku to the point.
“Atas alasan apa aku bohong?”
“Itu bisa saja terjadi. Kenapa kalian menyembunyikan perencanaan menikah kalian dari pihak Hyuuga sekalipun?”
“Itu kesepakatan kami. karna kami melakukannya agar Hinata terlepas dan perjodohan itu. Tapi jujur, aku mencintainya dalam reuni singkat kami ini.”
“Aku masih terus berpikir. Kau benar-benar amnesia?”
“Jangan mengada ada, Neji-san. Kalau aku tidak amnesia, mungkin aku tidak akan ada di sini. Tapi sedang mengurus diri dengan dunia enterteiment ku tanpa ada perencanaan menikah secara diam-diam dengan Hinata.”
“Aku tidak menerima kebodohan.”
“Lalu?”
“Aku hanya ingin tahu.” Aku bersender di sofa, saat Naruto sedang bercucuran keringat. Dia tampak tenang, namun juga panik di saat yang bersamaan.
“Aku mengaku.” Naruto mengangkat kedua tangannya. “Aku berbohong.” Ujarnya dengan smirk.
“Itulah jawaban yang aku tunggu-tunggu.” Aku membalas dengan smirk juga.
“Bagaimana kau bisa setenang itu mengetahui pengakuan ku ini?” tanyanya.
“Aku sudah menduga dari awal. Kau memiliki banyak kejanggalan untuk sebuah kasus di mana seseorang mengalami amnesia.”
“Bisa kau jelaskan?”
“Pertama, bagi penderita amnesia bertemu dengan kawan lama adalah hal yang paling membingungkan. Karna korban berpikir tak pernah bertemu dan cenderung menjauhinya. Sedangkan yang terjadi padamu adalah kau malah sengaja dekat dengan orang yang sangat membuatmu bingung.”
“Benar, tepat. Aku sengaja mendekat.”
“Kedua, kau terlalu cepat mendapat keputusan untuk menikahi Hinata. Jika sebatas akrab dan menjadi sahabat mungkin aku masih maklum. Tapi, saat itu sudah menjarah ke hal ciuman itu bukan lagi hal yang harus dimaklumi, bukan?”
“Kau melihatnya?”
“Ya, Hinata tampak tenang dan menikmatinya. Begitu juga denganmu, yang tanpa ragu mencium Hinata, padahal kau belum lama bertemu lagi dengan Hinata.”
“Aku tertangkap basah. Jangan-jangan, saat itu pula ada banyak pengawal yang hendak menyergapku, tapi kau tahan?”
Aku mengangguk atas pertanyaan itu. “Apa kau tahu alasan dari Hianta tidak ingin dijodohkan oleh Toneri?”

KAMU SEDANG MEMBACA
May I? [COMPLETED]
Fanfiction[ C O M P L E T E D ] Hyuuga Hinata yang kehilangan cinta pertamanya membuat ia seperti orang lain dalam waktu tertentu. Entah kesialan macam apa yang mempertemukannya dengan manusia yang akan dijodohkan dengannya secara paksa, Toneri Otsutsuki. Pe...