---
"A-Aku Honoka, ehm... dari Otonokizaka..." awalnya aku ingin bilang bahwa aku adalah karakter game ini, tapi itu terdengar tak masuk akal.
Wanita rambut pendek tadi tertawa sedikit, lalu seperti menyadari sesuatu, "Wah?! Kau berasal dari Otonokizaka juga?!" serunya tiba-tiba, "kami juga berasal dari sana, sekitar eh... 6 tahun lalu..."
T-Tunggu, apa? Apa ini benar-benar Rin? "A-Anu..." kucoba memotong penjelasannya, "apa aku boleh tahu namamu?" tanyaku. Jika ini benar-benar Rin, maka aku sudah ada di masa depan!
"Namaku? Ah, teman-teman bilang jangan memberitahu nama pada orang asing," sial!! "jika kau sudah makan, pulanglah, siapa tahu seseorang sedang menunggumu," lanjutnya. Yang membuatku makin sakit hati.
----
Akhirnya aku pun keluar dari rumah 'Rin' dengan tangan hampa, tak membawa apapun bahkan namanya. Ah apa yang terjadi dengan dunia ini? Apa aku ada di game yang benar? Atau alatnya rusak? Haah.
Kembali kuseret langkah ke pantai, namun gadis-gadis tadi sudah tidak ada. Aduh... sudah makan tapi lapar masih menyerang... kurasakan perutku gemetar, mungkin aku akan mati kelaparan!!
Seseorang tiba-tiba berhenti dengan mobil pick-up. Dia membuka jendela, dan tersenyum padaku. Orang itu menawarkan tumpangan. Karena takut, aku menolaknya. Padahal kelihatannya orang itu wanita yang baik.
"Ahh! Aku ingin keluar!!" seruku tak terkendali, pasti orang-orang mendengar, untungnya tak ada yang menghiraukan. Dan lagi, apa misiku di game ini?! Tak jelas! Game macam apa ini?!
----
Ini semua terlihat aneh, pertama kulihat ada orang mirip Eli dan Rin. Lalu 'Eli' bilang dia mencari orang yang mirip denganku. Apakah yang dimaksud adalah wanita yang kutemui pertama? Apa dia mirip denganku?
"Permisi!!" seorang gadis berambut pirang yang rambutnya sedikit diuntun mendatangiku, "perkenalkan! Aku adalah Taka-- eh?" ponsel gadis itu bersuara, dia mengangkatnya, berbicara sebentar lalu berhenti untuk melihatku.
"apa kau adalah Kousaka Honoka??" heeh?! Ada gadis misterius yang mengenaliku!! "benar 'kan?" dia makin meyakinkan diri. Aku jadi sedikit takut. Sebenarnya aku dimana, tunggu, mungkin game ini tujuannya agar aku percaya diri di depan orang asing...
"aku adalah Takami Chika!! Seorang idol!!" idol? T-Tunggu, apa? Aku belum pernah melihatnya... "wah, ternyata kau memang sudah dewasa, aku punya seorang teman pindahan dari Otonokizaka loh!!"
Gadis bernama Chika itu terus berbicara padaku, Otonokizaka? M-Maksudmu aku berada di zaman yang sama? K-Kalau begitu aku bisa pulang!! "T-Tunggu!! Apa maksudmu aku sudah dewasa?!"
"Ah, melihatmu dengan pakaian itu. Apa sekarang kau bekerja? Atau kuliah? Oya, teman-temanmu dimana??" ah... h-hentikan...
"T-Teman-temanku...?" aku bingung menjawabnya... ini dimana...? M-Mataku bocor lagi, omongan gadis ini menyebalkan, menyakitkan hatiku.
"A-Anu... apa aku boleh minta tanda tangan...?" bodoh, orang bersedih malah minta tanda tangan... aku pun berjalan menjauhinya. Gadis payah.
"eh... H-Honoka-san!" gadis itu membuntutiku.
"Diam!!" kusuruh dia berhenti dan meneruskan berjalan. Cucuran air mata langsung menguap terkena sinar matahari yang panas. Aku tak sanggup lagi, seseorang tolonglah...
Keluarkan aku dari sini...
---
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Kousaka Honoka: WARPED
HorrorHonoka terjebak dalam Virtual Reality!! (Sebuah fanfiction dari anime idol legendaris Love Live! School Idol Project)