"Aku gak nyangka kalau kita bakal ketemu kayak gini." Cara berucap sembari menyusut noda di ujung bibir.
Aku tak menjawabnya, lebih baik aku makan saja. Niat awalnya memang begitu 'kan?
"Ya, gue juga gak nyangka. Berasa double date deh sekarang."
Aku berhenti makan, melirik pada Duta yang berada di sampingku. "Kita gak lagi nge-date!"
"Kalau nge-date juga gak masalah." Gara berujar.
Aku menatap Gara bingung. Tiba-tiba perutku tidak lapar lagi. Aku jadi sebal.
Aku mendengus. Melirik jam tangan kemudian menatap Gara. "Ini udah jam tujuh. Ibu pasti nyariin, pulang yuk Gar!"
"Biar gue yang anterin." Duta bersuara.
"Gak usah. Lo jagain Cara aja, lagian rumah Gara ngelewatin rumah gue. Jadi gue bareng Gara aja."
Gara bangkit dari kursi. "Ya udah, ayo."
Dari tadi kek!
[]
KAMU SEDANG MEMBACA
Paper Hearts
Short StorySelembar kertas yang Gara tinggalkan membuat Yura kembali mengingat kisah balik yang pernah terjadi. Yura benci setiap bagian kertas yang Gara beri. Itu membuatnya sesak bagaikan oksigen di bumi ini nyaris ludes. Selasa, 04 Juli 2017
