Kini aku dan Gara berjalan menuju pintu rumahku. Gara bilang dia ingin main ke rumah dan bertemu dengan mamaku.
Bilang saja jika dia ingin berlama-lama denganku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku membuka pintu dan berjalan diikuti dengan Gara di belakangku.
"Ma, aku pulang!"
Mama menyambutku dengan nampan yang ia dekap. "Kamu udah pulang Ra. Eh ada Nak Gara juga."
Gara menyalami tangan mamaku. Gara begitu dekat dengan mamaku. Entah bagaimana caranya.
"Eh iya, Yura ada temen kamu nyariin dari tadi. Dia sampai rela nungguin kamu pulang loh. Sampai minum berkali-kali pula."
Eh, siapa?
"Siapa Tan?"
Sebelum aku bertanya Gara sudah menyerobot pertanyaan yang akan kuajukan pada mama.
"Katanya, namanya Duta."
[]
KAMU SEDANG MEMBACA
Paper Hearts
Short StorySelembar kertas yang Gara tinggalkan membuat Yura kembali mengingat kisah balik yang pernah terjadi. Yura benci setiap bagian kertas yang Gara beri. Itu membuatnya sesak bagaikan oksigen di bumi ini nyaris ludes. Selasa, 04 Juli 2017
