29 : Kerang Ajaib, Tolong!

89 14 2
                                    

Hampir lima belas menit aku menunggu Duta bersama jus jambu yang sesekali kuminum.

Di sini ada tanaman hijau, aku lumutan!

Di ujung sana, aku dapat melihat Duta sedang berlari secepat mungkin untuk sampai di hadapanku. Duta mengatur napas sebentar.

"Maaf lama," ujarnya.

Aku mengangguk, menyodorkan jus jambu yang lain untuk Duta. Tadi aku sengaja memesankannya khusus untuk Duta. Betapa baiknya aku.

Duta meminumnya sampai habis. "Gue ada maksud tertentu ngajak lo ke kantin bareng, tapi karena tadi ada something, gue minta maaf udah bikin lo nunggu."

Aku menyernyit, maksudnya apa? Aku jadi deg-degan, kayak ratusan balon di hatiku meledak.

"Eum ... kita selama ini emang gak begitu dekat, tapi bukan berarti gue gak tahu lo. Sebelum gue memberanikan diri buat maju ke hadapan lo, gue udah suka duluan sama lo."

Aduh ini apa lagi? Drama 'kah? atau sinetron alay yang lagi ngehits itu? Aku bingung.

Aduh ini apa lagi? Drama 'kah? atau sinetron alay yang lagi ngehits itu? Aku bingung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kita bisa lebih dari temen 'kan?" ucap Duta penuh keseriusan.

Apa sekarang Duta lagi nembak aku? ini terlalu tiba-tiba. Aku harus jawab apa? Kerang ajaib tolong bantu aku!

Aku refleks menggaruk belakang telingaku. Aku benar-benar bingung. Masalahnya, ini bukan soal ujian yang bisa capcipcup mengisinya. Ini masalah hati!

Aku menatap matanya Duta, menunduk lagi karena bingung, dan kembali menatap matanya.

Tolong!

"Oii, kalian!"

[]

Paper Hearts Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang