1 : Gara

599 76 33
                                    

"Lo kok bisa lucu sih?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo kok bisa lucu sih?"

Dia, Gara, mencubit pipiku sekuat tenaga.

"Bisa dong!" Gara melepas tangannya.

"Kasih tau gue rahasianya dong, Ra."

"Buat apa?"

"Biar gue juga lucu, kayak lo."

Gara mencolek hidungku. Aduh, hidungku yang mancung.

"Gak ah, gue gak mau." Aku menggembungkan pipi yang sudah dari lahir gembul, dan kini bertambah gembul.

"Kenapa?"

"Gue takut kalau lo lucu, lo banyak yang suka. Nanti cuma gue yang jomlo."

Gara tertawa sedikit keras, sampai beberapa orang menatap ke arah kami berdua. Sebenarnya apa yang lucu? Toh memang benar aku takut jika aku yang jomlo di sini sendirian. Nanti Gara tak akan peduli aku lagi.

"Tuh 'kan lo lucu. Tenang aja Ra, nanti juga lo gak akan jomlo."

"Siapa yang mau sama gue coba?" Bukannya merendah, hanya saja aku kurang percaya diri jika bukan di hadapan Gara. Pernah berapa kali ada yang menyatakan suka pada ku, tapi aku menolaknya karena beberapa alasan; belajar, gak sreg, dan kurapan.

Ya, terakhir kali ada yang menyatakan suka, ia kurapan.

"Ada."

"Siapa?"

Kayaknya sekarang ini tak ada yang berpotensi menyatakan perasaan padaku.

"Gue."

Maksudnya?

[]

Paper Hearts Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang