Tiga Belas

4.4K 154 1
                                    

Tiga belas

Vania memasuki rumahnya. Ia melihat mamanya sedang berada di ruang tamu. Vania melihat kecemasan ada dimata mamanya. Tanpa berkata apa-apa lagi, Vania dipeluk oleh mamanya. Sepertinya ada sesuatu hal yang aneh dengan Mama Vania.

"Mama kenapa?" Tanya Vania yang bingung dengan sikap Mamanya.

"Kamu kemana? Biasanya ada di kamar kalo setiap hari. Kamu kemana sih? Tadi mama khawatir banget loh. Kamu kan baru pindah kesini"Jawab Mamanya

"Mama gak usah khawatir sama Vania. Vania baik-baik aja kok"Kata Vania

"Oiya, Van. Mama mau kenalin kamu sama anaknya temen Mama. Ganteng deh pokoknya"

"Maksud mama. Mama mau jodohin aku gitu?"Tanya Vania

"Iyalah."Balas Mama Vania

"Apa? Vania gak mau. Emang ini kayak di cerita novel apa pake jodohin segala. Gamau ah. Vania masih mau sekolah, Ma"kata Vania

"Ya gakpapa.kan cuman kenalan aja. Gak salah kan? Siapa tau aja kamu berjodoh sama dia?"Ujar Mama

"Ahhh. Vania gamau, mama"sahut Vania kembali.

"Ganteng loh. Ayolah ikut mama ya, nanti malam"

"Gamau"

"Ayo Van. Ini temen lama mama loh. Kamu jangan kecewain mama dong"bujuk Mamanya

"Ahh Vania gatau. Bingung"

"Please kali ini aja. Nanti mama beliin baju deh buat kamu. Atau kamu mau mama beliin tiket konser?"Bujuk Mamanya

"Iya deh. Terpaksa. Yaudah vania mau istirahat dulu"Sahut Vania yang kemudian beralih ke kamarnya untuk istirahat.

Vania kini merebahkan dirinya di kasur. Kemudian ia menge-charge kamera kesayangannya. Ia kemudian terlelap hingga sore.

----

"Vania.. Van aku disini"sahut seseorang

"Rio? Kamu ngapain kesini?"Tanya Vania kembali

"Aku kangen kamu"jawab Rio

"Aku kangen kamu juga Rio"Ujar Vania yang langsung memeluknya.

"Kamu baik-baik aja kan Van? Aku takut kamu kenapa-napa. Aku khawatir sama kamu."Sahut Rio yang semakin mendekap Vania.

"Aku baik-baik aja disini. Lagian aku masih tetap mencintai kamu. Aku sayang sama kamu"

"Kamu harus lupain aku, Van? Aku gak bisa ada didekat kamu. Kamu harus lupain semuanya"

"Aku gak bisa lupain kamu, Rio. Kamu segalanya buat aku."

"Kamu gakboleh kayak gini terus. Kehidupan kamu dan aku berbeda. Kita berbeda. Aku gak bisa jagain kamu. Jadi kamu sebaiknya lupain aku"Kata Rio

"Gak bisa.. Rio aku gak bisa" Teriak Vania

"Kamu harus bisa. Kamu bisa, Van"Kata Rio yang kemudian menghilang begitu saja.

"Rio... Rio..." Teriak Vania

----

Bug!

"Awwww"Teriak Vania.

Vania terbangun dari mimpinya. Ia tidak ingin hal itu terjadi. Meskipun Rio sudah tidak bersama dengan dirinya. Ia tetap tidak bisa melupakan Rio. Bagaimanapun Rio adalah cinta pertama vania yang pergi dengan begitu tragis. Vania tidak bisa melupakan semua kenangan indah bersama Rio. Ia akan menjaga hatinya untuk Rio. Meskipun Rio tidak pernah kembali untuk menemuinya.

Please, hold on [ selesai ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang