Seharusnya kami pergi camping besok, namun aku terlalu marah untuk menunggu sampai besok. Setelah malam penuh tangis itu, aku membuka pintu kamarku yang ku kunci semalaman. Aku turun ke dapur dan melihat jennie eonni disana dengan eommaku.
"Kau baik baik saja?" tanya jennie eonni, nada dinginnya sama sekali tidak berubah, padahal adiknya baru saja patah hati
"Memangnya lisa kenapa?" eomma ikut bertanya karena jennie eonni
"Aku putus dengan hanbin oppa semalam, setelah tidur semalam aku rasa aku baik baik saja, eomma, aku mau camping hari ini," jawabku sambil merebut roti panggang yang jennie eonni buat, biasanya dia akan marah dan kami akan bertengkar, tapi pagi ini dia membiarkanku begitu saja. Ah dia masih pengertian padaku hehe
"Bukannya besok camping kalian?"
"Besok tetap, tapi aku mau camping duluan, biar besok eonni dan yang lainnya menyusul," ucapku. Aku suka mendaki, camping dan kegiatan alam lainnya. Sejak kecil aku selalu pergi berjalan jalan sendirian, kadang diam diam, dan keluargaku sudah terbiasa dengan hal itu.
"Arraseo, pergilah,"
Setelah mendapat izin dari eomma dan menghabiskan sarapanku, aku mengemasi semua keperluanku, mulai dari beberapa pakaian karena aku tidak mau hanya menginap disana semalam, ya setidaknya aku harus 4 hari menginap disana untuk mengasingkan diri dan mengatur ulang perasaanku. Selain pakaian tentu saja camilan dan makanan instan kesukaanku, air, tenda, sleeping bag, beberapa permainan dan perlengkapan lainnya. Kalau jennie eonni lebih suka liburan keluar negri dengan koper dan hotel mewah, aku lebih suka ransel dan alam terbuka. Sebelum membawa mobilku ke gunung yang akan kudaki, aku mampir ke ATM untuk mengambil uang cash karena akan sulit mencari ATM digunung nanti. Selanjutnya aku memarkir mobilku di kaki gunung itu dan mengecek barang bawaanku sekali lagi. Kurasa sudah semua, jadi aku mulai mendaki, gunung ini sudah 3 kali ku daki dan aku selalu senang kesini setiap kali aku putus cinta.
Aku mendaki, menyusuri gunung itu hingga ke puncak. Selama perjalanan aku terus mengumpat hanbin, aku membencinya! Aku sangat membencinya! Dia berpura pura jadi pria baik tapi dia pun sama berengseknya dengan june! Aku ingin kembali ke masa lalu dan memperbaiki kesalahanku! Aku tidak seharusnya berkencan dengan hanbin!
Sudah cukup siang, ketika aku tiba di puncak, jadi aku menyusuri tempat itu, mencari tempat yang cocok untuk membangun tenda. Tapi tanpa sengaja, aku menginjak tali sepatuku sendiri, hingga aku terperosok dan jatuh.
♡÷♡
Lisa membuka matanya, dan merasakan cahaya menusuk matanya, silau. Setelah cukup lama ngerjap-ngerjapkan matanya, ia membuka matanya lagi, melihat sekeliling, hanya ada pohon dan ranting-ranting, namun itu siang hari.
"Rasanya kemarin sudah gelap, apa aku pingsan seharian? Aduh..." gadis itu memejamkan matanya lagi, kepalanya sangat sakit ketika ia mencoba bangun. Lisa melihat jam ditangannya, jam 7 pagi. Gadis itu mengecek hpnya, tapi hpnya mati.
"Ah iya! Jen eonni! Aku harus turun sekarang, dia pasti menunggu dibawah," jerit gadis itu dan kembali membawa barang bawaannya, ia turun dari gunung itu.
Lisa menginjakan kakinya di kaki gunung, namun yang ia lihat sangat berbeda dibanding kemarin. Pondok pondok pedagang yang kemarin berjejer di sana tidak ada, mobil mobil dan van van yang terparkir disanapun tidak ada. Bahkan mobilnya pun tidak disana! Lisa kebingungan, dan mulai panik.
"Permisi, ajhussi apa anda melihat mobil hitam yang diparkir disini kemarin?" tanya lisa pada penjaga gerbang masuk ke gunung itu, bahkan penjaganya sudah berbeda dengan yang kemarin.
"Tidak ada satupun mobil disini, siapa yang mau membawa mobil kesini,"
"Aku, aku membawa mobil kesini, mobil sedan hitam, dengan nomor 2727,"
"Tidak ada mobil disini nona, hanya pejabat yang punya mobil sedan," lisa terdiam, bingung dengan jawaban yang diterimanya.
"Baiklah, lalu bagaimana aku bisa ke seoul dari sini?"
"Kau perlu berjalan ke halte, naik bus lalu ke terminal dan naik bus ke seoul dari sana,"
"Apa haltenya jauh?"
"Hanya 4 km," lisa terdiam, mencerna semua kata kata paman penjaga itu dan memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi
"Ajhussi, apa anda bisa mengantarku ke seoul?"
"Ne?!"
"Aku akan membayarmu,"
"Berapa yang bisa kau bayar?"
"Berapa yang ajhussi inginkan?"
"60.000 won,"
"Ne arraseo, aku akan membayarnya, tapi antarkan aku dulu,"
Paman itu mengantar lisa ke seoul dengan sebuah pick up, lisa memperhatikan sekelilingnya, namun semuanya berbeda, lisa tidak pernah ingat melihat tempat tempat itu.
"Ajhussi, tahun berapa sekarang?" tanya lisa, berharap kalau perkiraan konyolnya salah
"2004," suara paman itu membuat lisa seketika lemas. Lisa pikir kembali ke masa lalu hanya bisa terjadi di drama, namun kini ia benar benar di 2004?!
"Tanggal berapa sekarang ajhussi?"
"26 desember, apa kau tidak berasal dari sini nona? Kau terlihat sangat bingung, kau punya uang kan?" Paman itu mulai ragu, ragu lisa akan membayarnya atau tidak.
Lisa mengeluarkan uang dari sakunya, 4 lembar 50.000 won yang selalu di kantonginya. Dan memberi 2 lembar 50.000 won itu pada paman disebelahnya
"Apa itu uang korea utara nona? Kau dari korea utara?"
"Ne? Anniyo ini uang korea- tunggu-" lisa melihat tahun terbit uang itu dan membaca angka '2009' disana. Ia mengingat ingat pelajaran sekolahnya dulu, dan pecahan uang 50.000 won baru keluar mulai tahun 2009. Lisa membongkar tasnya, mencari dompetnya dan melihat uang di dompetnya, ia bersyukur karena ia masih punya pecahan 10.000 won. Lisa mengambil 6 lembar uang itu dan memberikannya pada si paman yang diterima dengan senang.
"Nona pasti anak pejabat," seru paman itu
"Ne? Ah aku- ajhussi apa kau tau gedung YG ent.?"
"Apa kau seorang artis? Kau mau kesana? Aku tidak tau dimana tempat itu" lisa memberitau alamat gedung itu dan sang ajhussi mengantar lisa kesana. 2004 lisa tidak punya rumah di korea, dan gedung YG adalah satu satunya tempat yang lisa tau sudah berdiri sejak dulu.
Lisa membawa semua barang barangnya dan masuk kedalam gedung YG setelah mengucapkan terima kasih pada paman itu. Gedungnya sangat berbeda dari yang lisa tau, hanya seperti gedung asrama mahasiswa, tidak semewah yang lisa tau.
Lisa meminta bertemu dengan yang hyun suk namun ia justru di usir. Lisa menyerah setelah di usir berkali kali. Gadis itu ketakutan dan menangis didepan gedung YG, memohon ingin pulang pada entah siapa. Lisa tidak tau bagaimana caranya ia bisa kembali. Lisa menyesal, karena ingin kembali ke masa lalu, karena ia kembali ke masa yang terlalu jauh.
Lisa memainkan kunci mobilnya setelah berusaha menyalakan hpnya yang tetap tidak bisa. Ia menekan nekan tombol kunci mobilnya, hingga terdengar suara yang sangat dikenalnya
Bip bip
Lisa melihat sekeliling, dan melihat mobilnya disana, sedan hitam keluaran awal tahun 2017 dengan nomor 2727. Lisa melompat ke girangan dan langsung berlari ke mobilnya, masuk kedalam mobilnya dan menyalakan mobil itu.
♡÷♡