Setelah insiden di gedung apartement itu, Yang Sajjangnim memindahkan dorm big bang. Tidak jauh dari gedung agensi, namun karena tidak mendapat apartemen yang cukup besar, dorm mereka terbagi jadi dua. Yongbae, tabi dan daesung di lantai 3 sementara jiyong, vi dan lisa di lantai 4. Walaupun begitu yongbae, tabi dan daesung tetap ke lantai 4 setiap kali jam makan.
"Sajjangnim, tidak bolehkah aku dengan yongbae hyung saja? Kenapa aku harus dengan jiyong hyung dan lisa noona?" protes vi ketika mereka mengadakan meeting yang sempat tertunda karena insiden di gedung lama dorm mereka
"Anniyo, hanya kau yang tidak bisa merahasiakan apapun, jadi kau harus mengawasi hyung dan noonamu itu," Yang sajjangnim tau kalau lisa dan jiyong berkencan, untuk sebuah alasan, yang sajjangnim tidak dapat melarang mereka "kalau aku memisahkan kalian, toh jiyong tetap akan menyelinap kesana, jadi aku memasang cctv di dorm kalian, bahkan dikamar sekalipun. Dan kalian berdua tidak boleh melakukan hal hal yang diluar batas, kau pasti mengerti maksudku lisa?"
"Ne aku mengerti," lisa sedikit canggung karena pembahasan ini namun ia tidak dapat berbuat apapun selain mengikuti permainan yang dibuat jiyong dan yang sajjangnim
"Anda memasang cctv di kamar kami?" tanya tabi tidak percaya
"Ne, aku memasang cctv di setiap sudut dorm kalian semua, jadi aku bisa memantau semua kegiatan kalian, arraseo?"
"Ne..." jawab lima bocah itu dengan sedikit terpaksa.
Mereka berdiskusi mengenai nama panggung dan tetekbengek lainnya.
"Ini nama nama yang di sarankan tim kreatif," yang sajjangnim memberi mereka beberapa kertas dengan nama nama disana
"Aku suka tempo," ucap tabi
"Bagaimana menurutmu lisa?" Tanya yang sajjangnim
"Saya sudah memberi anda pendapat saya sajjangnim," ucap lisa sambil menggambar di kertasnya
"Bisakah kau berpura pura kita sedang meeting?"
"Ups... arraseo, maafkan aku," ucap lisa dan langsung menaruh pulpennya "tabi-ya... kau suka tempo? Bukankah itu terlalu panjang? Hm... bagaimana kalau kita menyingkatnya dengan TOP?" ucap lisa dan choi seunghyun terlihat seperti tengah berfikir sementara yang sajjangnim menunjukan senyum simpulnya
"Hm... aku suka TOP," ucap tabi setelah beberapa menit diam, berfikir
"Bagaimana denganku noona? Aku suka kau memanggilku vi,"
"Vi? Victory, seungri, seunghyun, bagaimana sajjangnim?" tanya lisa pada yang sajjangnim
"Aku juga suka mendengarnya, mudah diingat," jawab yang sajjangnim
"Kalian sudah mendiskusikan ini tanpa kami? Lalu kenapa harus berpura pura berdiskusi dengan kami kalau kalian sudah memutuskannya sendiri?" Protes jiyong
"Kenapa TOP dan vi? Lalu bagaimana denganku?" tanya daesung
"Baiklah, aku dan lisa memang sudah memutuskan ini sebelumnya, meeting ini bukan untuk menentukan nama panggung kalian, tapi untuk memberitau kalian nama panggung kalian," jelas yang sajjangnim
"Kenapa TOP dan VI? Choi seunghyun, tabi-ya~ kau yang paling tinggi diantara mereka, kau juga yang paling tua, kau adalah hyung untuk mereka berempat, jadi tempatmu akan selalu diatas, di puncak, TOP, selain itu, TOP juga berarti yang terbaik, jadi aku harap kau akan berada di puncak terbaik dengan nama itu," jelas lisa
"Aku suka, aku suka TOP," komentar tabi
"Lalu kenapa vi?" tanya daesung
"Namaku lee seunghyun, artinya kemenangan, kata lainnya seungri, kalau dalam bahasa inggris victory, di singkat jadi vi," jelas seunghyun kecil "noona sudah sering mengatakannya padaku, dan aku suka nama itu,"