Hari itu Yang sajjangnim memberi 1 hari bagi keenam calon artisnya untuk beristirahat di dorm. Lisa bangun di pagi hari dan keluar dari kamarnya, melihat jiyong tidur di sofa. Lisa menghela nafasnya melihat itu
"Aigoo... rumor GD dan seungri di awal debut sungguhan ternyata," gumam lisa dan mendekati jiyong.
"Ji, jiyong-a, hei, bangunlah," ucap lisa yang sedikit menggoyangkan tubuh kurus jiyong itu. Jiyong membuka matanya dan melihat lisa didepannya
"Ng... morning noona," sapa jiyong dan kembali meringkuk
"Bangunlah, tubuhmu akan sakit kalau tidur disini, tidurlah dikamarku," lisa kembali membuat jiyong membuka matanya dengan menarik pria yang berumur 3 tahun dibawahnya itu. Jiyong duduk disofa dan memeluk perut lisa
"Hei, apa yang kau lakukan? Cepat bangun dan pindah ke kamar," tegur lisa dan menarik tubuhnya dari pelukan jiyong, jiyong sedikit kecewa namun karena kepalanya sakit setelah minum soju dan beer semalam, jiyong menurut dan pindah kekamar lisa untuk tidur. Tidak seperti kamar yang lainnya, kamar lisa lebih kecil, dengan sebuah kasur single di sudut dan lemari serta meja.
Lisa membereskan sisa sisa pesta para membernya dan membersihkan tubuhnya dikamar mandi. Dengan sebuah kaos over size dan hotpans, ia keluar dari kamar mandi dan melihat hyunseung tengah duduk di lantai balkon sendirian. Lisa menghampirinya dan duduk disebelahnya
"Selamat pagi," sapa lisa pada pria itu
"Eh noona, kau disini? Sejak kapan?" tanyanya sedikit terkejut
"Baru saja mandi dan melihatmu disini, kenapa disini sendirian?"
"Hari ini libur,"
"Lalu??"
"Yang sajjangnim ingin menemuiku,"
"Ingin ku temani?"
"Noona akan meninggalkan member lainnya? Jangan,"
"Tsk... mereka sudah besar, yongbae dan jiyong akan tidur seharian, daesung akan ke toko buku dengan bora, saudarinya dan dua seunghyun akan pergi bermain bowling, aku bisa menemanimu,"
"Sungguh?"
"Tentu, tapi kenapa Yang Sajjangnim ingin menemuimu?"
"Kemarin dia bertanya apakah aku ingin debut dengan big bang sekarang atau tidak, dia bilang aku sudah siap debut, tapi aku rasa tidak begitu,"
"Kenapa kau berfikir begitu?"
"Hm... hanya, kurasa begitu? Aku rasa aku demam panggung?"
"Hm.... baiklah, nanti kita bicara dengan Yang sajjangnim, kepalamu sakit?"
"Ng... sedikit,"
"Tunggu sebentar aku akan membuatkan kalian semua sarapan,"
Lisa membuat mie goreng, tentu saja dari ramyun ramyun yang jadi bekal campingnya. Ia membumbui ramyun itu dengan beberapa bumbu tambahan dan tidak memberinya kuah. Hyunseung membantunya menata meja dan lisa mengambil 6 botol obat pereda mabuk dari kamarnya untuk ditaruh dimeja.
"Bangunkan hyung hyungmu," suruh lisa pada hyunseung, lisa sudah terbiasa menjadi noona untuk semua bocah itu, walaupun ia masih sangat gugup ketika jiyong bertingkah seperti pria dewasa dihadapannya.
Lisa masuk kekamarnya dan membangunkan jiyong, menyuruhnya untuk sarapan
"Suapi..." rajuk jiyong masih dengan mata sayunya dan guling di pelukannya, jiyong terlihat sangat mengantuk.
"Ayo cepat keluar, yang lain sudah menunggu, kau mau mereka semua kelaparan karena menunggu leadernya merajuk seperti ini??"
"Kepalaku sakit..."
