Lisa menyerah, ia sudah berkali kali naik dan turun gunung itu. Mencoba untuk kembali ke 2017 membuatnya hampir gila di gunung itu. Lisa kembali ke gedung YG setelah hampir 1 minggu menyusuri gunung yang jadi lebih lebat dari sebelumnya itu. Lisa tidak punya tempat lain yang dapat di datanginya saat itu. Lisa punya uang, tapi uang itu tidak berguna, pecahan 50.000 won tidak berguna dimasa itu. Hpnya bisa menyala, ia berkali kali mencoba menelpon jennie, orangtuanya, jisoo, rose, mino, bobby, bahkan hanbin dan june namun tidak ada satu nomor pun yang tersambung.
"Tentu saja tidak ada yang terhubung lisa... kau sudah gila... bagaimana aku bisa kembali? Hiks... kalau nomor ini tidak tersambung juga, aku akan menyerah dan bunuh diri saja," gumamnya didalam mobilnya sendiri, lisa frustasi.
"Yoboseyo?" Suara parau seorang pria membuat lisa kembali bersemangat, suara yang hyunsuk. Suara itu tidak banyak berubah dan lisa masih mengenalinya
"Sajjangnimmmmmmm...." jerit lisa disela tangisnya yang kembali pecah, karena sekarang ia punya sedikit harapan.
"Siapa ini?" tanya Hyunsuk sajjangnim membuat lisa kembali ketempatnya, seperti terjatuh setelah diterbangkan tinggi tinggi.
"Aku- aku- aku bisa membantumu membuat kwon jiyong menjadi produser hebat, bisa kah aku bertemu dengan anda sajjangnim?" ucap lisa sebelum hyunsuk mematikan telponnya
"Aku tau ini seperti telpon iseng, aku tau kau tidak akan mempercayaiku dan mematikan telpon ini, tapi ku mohon dengarkan aku sebentar saja," lanjut lisa sebelum hyunsuk sajjangnim sempat bicara
"Namaku Lalice kim, aku baru kembali dari new zeland dan aku bisa membantumu, aku bisa berbahasa inggris, prancis, mandarin, jepang dan thailand, aku bisa membantu artis artismu belajar bahasa dan dance, ya aku sangat mahir dalam dance-"
"Beginikah caramu melamar pekerjaan?"
"Aku tau ini salah, sangat salah, tapi aku terpaksa melakukannya, aku tidak punya tempat tinggal dan kartu identitas, aku butuh tempat tinggal dan- bisakah anda memberiku pekerjaan? Anda tidak perlu membayarku, hanya memberiku tempat tinggal dan izin agar aku bisa makan di kantin YG,"
"Datang ke kantorku besok pagi," lisa memekik senang. Ia menerima tawaran itu.
2 januari 2005. Lisa benar benar mendapatkan pekerjaan itu. Yang hyunsuk mengakui kemampuan lisa dalam menari, berbahasa dan pengetahuannya, tentu saja karena lisa pernah mengalaminya. Yang Hyunsuk memberinya pekerjaan, tempat tinggal dan izin makan di kantin YG seperti para trainee, sesuai keinginan lisa. Dan tugas pertamanya adalah mengajari big bang berbahasa inggris, dan saat itu masih ada jang hyunseung yang akan menjadi maknae di big bang.
"Oke, perkenalkan dia ada Lalice Kim, kalian bisa memanggilnya Lisa dan dia yang akan memberi kalian beberapa pelajaran bahasa dan dance," hyunsuk memperkenalkan lisa hari itu juga pada calon member big bang itu "ini adalah calon boy group kami, ini jiyong, yongbae, daesung, lee seunghyun, choi seunghyun dan hyunseung,"
Lisa mengenali mereka semua, tentu saja lisa mengenalinya, ia mengangguk dan begitu hyunsuk pergi dari ruang latihan yang hanya terdiri dari sebuah ruangan kecil dengan sebuah kaca di salah satu sisi dindingnya dan sebuah sound di sisi lainnya.
"Annyeong," sapa lisa sedikit kikuk, ketika mata para pria itu menatapnya, kalau di 2017 mereka menatap lisa seperti ini, lisa akan pingsan saking senangnya.
"Noona, kau bukan dari korea?" tanya jiyong tanpa basa basi, membuat lisa semakin gugup, seorang G Dragon kecil memanggilnya noona!
"Marganya kim, tentu saja dia orang korea," cerocos choi seunghyun
"Ng... aku orang korea, tapi aku baru kembali dari new zeland," jelas lisa sedikit canggung
"Ah... pantas saja gayamu sedikit berbeda, noona" komentar lee seunghyun. Lisa melihat dirinya sendiri di cermin, sebuah high heels dan dress putih yang sangat formal milik jennie, rambut coklat kemerahan dengan poni yang ia ikat ekor kuda, kalau dipikir pikir gayanya memang bukan gaya tahun 2005.
"Ng... apa jadwal kalian sekarang opp- ah maksudku apa yang harus kalian lakukan sekarang?" ucap lisa sedikit canggung
Bagaimana aku harus memanggil mereka? Seungri? TOP? Haish... melihat mereka sangat muda seperti ini membuatku bingung, dan haruskah mereka memanggilku noona?!
"Latihan dance," jawab jiyong
"Ah baiklah, kalian pemanasan dulu saja, aku akan mengganti pakaianku," ucap lisa buru buru dan pergi dari tempat itu.
Lisa mengganti pakaiannya, dengan sebuah hot pans jeans, dan kaos ketat berwarna hitam tanpa lengan, serta sepatu kets putih. Lisa benar benar beruntung, di dalam mobilnya ada beberapa pakaian yang baru jennie beli dan sebelum mendaki ia pun membawa beberapa pakaian.
Lisa kembali ke ruang latihan dengan banyak mata yang melihatnya sepanjang jalan.
Ah sial. Pakaianku pasti paling aneh disini, sial sial sial... aku ingin pulang.... eomma appa... jemput aku.
"Baiklah, sebelum aku mulai melatih kalian, bagaimana kalian biasanya berlatih?" tanya lisa begitu membuka pintu, membuat 4 pria disana menelan ludahnya kecuali si 2 maknae yang masih polos.
1 minggu kembali berlalu begitu saja, setiap malam lisa pergi ke gunung untuk mencari jalan pulang, namun ia tidak menemukan apapun. Lisa sudah cukup dekat dengan mereka semua, kecuali jiyong. Lisa bahkan sudah memberikan nama panggilan untuk 2 seunghyun agar ia sendiri tidak bingung.
"Baiklah, untuk evaluasi 2 minggu lagi, lagu apa yang akan kalian pakai?" Tanya lisa, 6 pria yang dilatihnya sudah terbiasa melihat pakaian sexy lisa hanya dengan melihat lisa 7 hari penuh.
"This love maroon five," ucap jiyong sedikit angkuh. Lisa mengingat sesuatu, lisa ingat di awal debutnya, jiyong membuat versi lain dari lagu itu.
"Arraseo, kita akan latihan lagu itu, silahkan putar dulu lagunya dan dengarkan baik baik, aku ke toilet sebentar," lisa pergi ke toilet, mencari lagu this love yang di nyanyikan jiyong di memory hpnya dan mendengarkan lagu itu di salah satu bilik toilet.
"Baiklah, aku sudah punya ide, bagaimana kalau jiyong merubah sedikit lagu itu? Meremixnya?" tawar lisa, ia benar benar berharap yang dilakukannya ini adalah hal benar.
"Aku? Tidak mau," jawab jiyong acuh
"Waeyo? Bukankah kau bisa melakukannya?"
"Aku tidak bisa,"
"Jiyong sedang tidak mood melakukan apapun noona, dia sedang bertengkar dengan kekasihnya," ucap taeyang membuat semua mata melihat jiyong
"Sial. Aku tidak mau latihan hari ini," jiyong bangkit dari duduknya dan pergi meninggalkan ruang latihan itu
"Haish... bagaimana dia akan sukses kalau seperti itu, tsk. Baiklah, kalian coba dengarkan lirik lagunya dan coba untuk menghafalkan liriknya, ah iya, ini lirik bahasa koreanya, kalian bisa mencoba menyanyikannya dengan dua bahasa setelah memutuskan mana yang lebih mudah, kita akan membicarakan konsep selanjutnya, oke?" Lisa memberikan lirik bahasa korea yang dinyanyikan jiyong dimasa depan dan keluar mencari seorang remaja yang tengah pubertas itu.
♡÷♡