(1) MRI Or CT-Scan

584 30 32
                                    

~Dapatkah kau melihat hatiku dari dalam?~

Semangat yang membara ini mulai gontai tak berarah. Lalu kurajut lagi dengan cuplikan pengetahuan meskipun demi sejengkal. Enam tahun bukanlah waktu singkat. Iming-iming yang terpahat telah permanen melekat dalam kalbu. Ini yang kunamakan cinta pengetahuan. Lalu aku takkan menyerah begitu saja.

Menangis tidak akan menyelesaikan masalah. Masa lalu tetaplah sama. Tidak akan mengubah apapun di masa yang akan datang. Kecuali, jika aku memang benar-benar mempertahankan sesuatu yang aku mau. Mulai saat ini dan seterusnya. Sampai aku benar-benar kelelahan dalam kesepian yang merajai karena kedunguanku sendiri.

MRI singkatan dari Magnectic Resonance Imaging.

MRI adalah gambaran pencitraan bagian badan yang diambil dengan menggunakan daya magnet yang kuat mengelilingi anggota badan tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

MRI adalah gambaran pencitraan bagian badan yang diambil dengan menggunakan daya magnet yang kuat mengelilingi anggota badan tersebut. Berbeda dengan 'CT-Scan', MRI tidak menggunakan radiasi sinar-X dan cocok untuk mendeteksi jaringan lunak seperti Kista maupun Tumor. Saat ini pencitraan MRI lebih mahal daripada CT-Scan.

Salah satu kelebihan MRI menurut pengobatan masa kini adalah tidak berbahaya bagi orang sakit. MRI hanya menggunakan medan magnet yang kuat dan pancarannya tidak mengion dalam jalur frekuensi radio. Perlu diketahui bahwa pasien yang membawa benda asing logam atau implant tertanam dalam tubuh tidak boleh dipindai dalam mesin MRI disebabkan medan magnet yang kuat.

Salah satu kelebihan lain dari MRI adalah kualitas gambar yang diperoleh biasanya memiliki resolusi lebih baik berbanding CT-Scan 16 Slices.

Paul Lauterbur dan Peter Mansfield dianugerahi hadiah Nobel pada tahun 2003 atas penemuan mereka dalam bidang Fisiologi atau Kedokteran pada mesin MRI.

Aku sangat terkesan dengan pemaparan awal yang disajikan oleh Ekawati dalam mata kuliah Fisika Modern. Rasa ingin tahu ini meledak-ledak. Lalu bagaimana cara kerjanya? Jariku yang lentik tak sabaran bertanya pada Mbah Google. Sesuatu yang tidak akan marah ketika kutanyakan apa saja.

Pertama, putaran nukleus atom molekul otot diselarikan menggunakan medan magnet yang berkekuatan tinggi. Kemudian denyutan/pulsa frekuensi radio dikenakan pada tingkat menegak kepada garis medan magnet agar sebagian nukleus hidrogen bertukaran arah.

Selepas itu, frekuensi radio akan dimatikan menyebabkan nukleus berganti pada konfigurasi awal. Ketika ini terjadi, tenaga frekuensi radio dibebaskan yang dapat ditemukan oleh gegelung yang mengelilingi pasien. Sinyal ini dicatat dan data yang dihasilkan diproses oleh komputer untuk menghasilkan gambar otot.

Pengetahuan di atas kucatat dalam perjalananku yang teramat penasaran pada pengobatan.

"Zahira! Memanglah bukannya mandi," Mama memarahiku. Gatswat aku mandi dulu ya.

Physics Not DoctorsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang